REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG — PT Pupuk Indonesia menggelar gebyar diskon pupuk nonsubsidi untuk petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Diharapkan gebyar diskon pupuk ini dapat membantu petani meningkatkan produktivitas pertaniannya.
Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Wono Budi Tjahyono mengatakan, program gebyar diskon pupuk itu merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Apalagi pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.
“Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut. Pemerintah berkomitmen menyediakan pasokan pupuk bagi petani, baik subsidi maupun nonsubsidi,” ujar Wono di Temanggung, Sabtu (13/1/2024).
Saat gebyar diskon itu, pupuk urea nitrea dan pupuk NPK Phonska Plus dijual Rp 270 ribu per karung, jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang bisa mencapai Rp 450 ribu per karung. Salah seorang petani di Temanggung, Aziz Muslim, mengapresiasi kegiatan gebyar diskon itu karena bisa mendapatkan pupuk nonsubsidi dengan harga lebih terjangkau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, gebyar diskon pupuk ini membantu petani mendapatkan pupuk nonsubsidi, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya. Ia berharap kegiatan serupa lebih sering digelar.
“Kami berharap ke depan juga dalam rangka membantu petani, berkaitan dengan kebutuhan pupuk, bisa dua kali atau tiga kali Pupuk Indonesia melaksanakan program seperti ini,” ujar Joko.