Rabu 24 Jan 2024 11:13 WIB

Keraton Surakarta Mulai Direvitalisasi, Tempat Jualan Pedagang akan Disesuaikan

Revitalisasi tahap awal dilakukan di alun-alun utara dan selatan keraton.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Foto: Antara/Maulana Surya
(ILUSTRASI) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai berjalan. Revitalisasi ini termasuk proyek prioritas yang mendapat dukungan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta diprakarsai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan alokasi anggaran mencapai sekitar Rp 29,3 miliar. Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan rampung September 2024.

Baca Juga

Perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta KP Eddy Wirabhumi mengatakan, proses revitalisasi sudah berjalan sepekan terakhir. Menurut dia, tahap awal revitalisasi ini menyasar kawasan alun-alun utara dan selatan Keraton Surakarta.

Eddy menjelaskan, revitalisasi kawasan alun-alun utara dilakukan mulai dari Koridor Gladak hingga bangunan utama di sana. Adapun revitalisasi di alun-alun selatan dilakukan di area utama dan sekitarnya, termasuk penataan pedagang. 

“Kalau alun-alun utara dari Gladak, tapi belum menyentuh lingkungannya. Sedangkan di alun-alun selatan sudah termasuk lingkungannya,” kata Eddy, Selasa (23/1/2024).

Selama proses revitalisasi, Eddy memastikan kegiatan adat keraton akan tetap berjalan seperti biasanya. Ihwal para pedagang yang biasa berjualan di kawasan alun-alun, kata dia, selama proses revitalisasi akan disesuaikan lokasi berdagangnya.

“Lokasi sementara akan kami siapkan. Misalnya, kalau sisi ini digarap, pedagang akan digeser ke sisi lain yang belum digarap, dan seterusnya. Intinya, jangan sampai revitalisasi ini mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Eddy.

Menurut Eddy, revitalisasi ini juga bagian dari upaya pemerintah dan keraton memberikan tempat yang lebih layak bagi para pedagang. “Insyaallah, pedagang tidak akan ada masalah karena nantinya akan diberikan tempat yang lebih baik,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement