REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan program Kunjung Perpustakaan Tahun 2024 di Museum Angkatan Udara Dirgantara Mandala, Sleman, Jumat (2/2/2024). Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Kunjung Perpustakaan merupakan salah satu jenis layanan yang diberikan Pemkab Sleman dalam upaya meningkatkan minat baca anak pada tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Sleman.
"Dalam kegiatan ini Pemkab Sleman memberikan layanan jemput bagi anak- anak dengan bus wisata pustaka. Anak- anak akan diajak untuk mengunjungi perpustakaan daerah Sleman serta museum sebagai upaya menumbuhkan cinta tanah air," kata Kustini dalam keterangannya, Jumat.
Kustini mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Sleman agar anak tertarik dengan kegiatan membaca, adalah melakukan eduwisata, yaitu memadukan antara kegiatan edukasi (pendidikan) dengan wisata. Dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi Pemkab Sleman melakukan berbagai upaya termasuk penetapan Bupati Sleman sebagai Bunda Literasi.
"Tugas Bunda Literasi diantaranya mensosialisasikan pentingnya pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi dan literasi masyarakat di Kabupaten Sleman," ucapnya.
Ia menuturkan, upaya untuk meningkatkan minat baca dan literasi perlu didukung berbagai pihak baik orang tua, guru, pemangku kebijakan maupun lingkungan sekitar. Selanjutnya diharapkan kegiatan serupa perlu diupayakan oleh berbagai lini. Semisal, gerakan membaca minimal 15 menit sebelum jam belajar sebagaimana yang sudah diterapkan di sekolah.
"Pemkab Sleman juga telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2020 tentang Jam Rumah/Jam Istirahat Anak untuk mendukung suksesnya minat baca dan literasi," ungkapnya.
Pada tahun 2023 Kegiatan Layanan Kunjung Perpustakaan bekerja sama dengan Museum Pusat Dirgantara sebagai lokasi kunjung. Hal yang sama juga dilakukan untuk tahun 2024 ini. Menurut Kustini, kolaborasi ini terwujud atas semangat Pemkab Sleman untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan patriotisme pada anak-anak dan generasi muda di Kabupaten Sleman.
"Kami berharap melalui kolaborasi ini anak-anak di Sleman tidak hanya akan semakin memiliki peningkatan dalam minat baca dan literasi namun juga semakin terbuka wawasan dan pengetahuannya tentang sejarah kedirgantaraan, bahkan mungkin bisa menjadi pemantik ketertarikan para generasi muda untuk nantinya berkarier sebagai TNI AU," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
