REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berkoordinasi dengan Dinas Pertanian melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan. Penyemprotan disinfektan dilakukan mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), serta lumpy skin disease (LSD) pada hewan ternak.
“Penyemprotan disinfektan dilakukan di sejumlah pasar hewan di beberapa kecamatan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo M Zubaidulloh, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2/2024).
Seperti di pasar hewan wilayah Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Besuk, Kecamatan Maron, dan Kecamatan Banyuanyar. Zubaidulloh mengatakan, penyemprotan disinfektan ini menindaklanjuti permohonan dari Dinas Pertanian. “Karena adanya kasus PMK dan LSD di Kabupaten Probolinggo,” kata dia.
Menurut Zubaidulloh, penyemprotan disinfektan akan dilakukan di sejumlah pasar lainnya hingga akhir Februari ini. Seperti di Pasar Tambakrejo, Kecamatan Tongas; Pasar Muneng, Kecamatan Sumberasih; serta di Pasar Leces dan Pasar Kotaanyar.
Zubaidulloh pun mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak agar segera memberikan vaksin guna mencegah penyebaran PMK dan LSD.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan, selain mencegah penyebaran penyakit hewan ternak, penyemprotan disinfektan dilakukan guna mendukung pasar higienis. “Penyemprotan disinfektan rutin kami lakukan sinergi dari berbagai pihak,” ujarnya.