REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO — Longsor terjadi di wilayah Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan jalan setapak menuju kawasan wisata Air Terjun Madakaripura. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo melakukan asesmen dampak bencana itu.
Camat Lumbang, Saniwar, menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada 27 Januari 2024 memicu banjir, serta mengakibatkan tembok penahan tanah di Desa Negororejo sepanjang 60 meter, dengan tinggi tujuh meter, mengalami longsor.
“Hujan deras itu juga menyebabkan jalan ke area wisata Air Terjun Madakaripura sepanjang 300 meter dengan tinggi 3 meter juga longsor, serta mengakibatkan kerusakan pada dua saluran pipa air bersih di Desa Branggah dan Desa Negororejo,” kata Saniwar.
Menurut Saniwar, banjir juga menimbulkan kerusakan lahan sawah. Selain itu, kata dia, sempat ada dua sepeda motor warga hanyut, yang kemudian ditemukan dalam kondisi rusak. Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat bencana itu.
BPBD Kabupaten Probolinggo melakukan asesmen dampak bencana tersebut. “Kami sudah melakukan asesmen di lokasi longsor jalan setapak menuju Air Terjun Madakaripura dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Probolinggo Oemar Sjarief, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/1/2024).
Berkaca dari kejadian itu, Oemar mengimbau masyarakat selalu waspada akan kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi pada musim hujan ini. Terlebih warga yang tinggal di bantaran atau dekat dengan aliran sungai.
Masyarakat juga diharapkan dapat menjaga kondisi lingkungan, termasuk sungai, untuk meminimalkan potensi terjadinya bencana. “Kami imbau agar masyarakat senantiasa menjaga alam di sekitar dan tidak membuang sampah apa pun ke sungai dan lain sebagainya,” ujar Oemar.