Kamis 07 Mar 2024 23:27 WIB

Dua Pekerja Proyek Rumah Kos di Malang Meninggal, Ini Kronologinya

Dilaporkan ada pekerja proyek yang terjatuh dari lantai tiga.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Dua pekerja proyek pembangunan rumah kos di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia saat bekerja. Sementara satu pekerja lainnya terluka.

Ketiga orang itu dilaporkan mengalami kecelakaan kerja pada Kamis (7/3/2024) di lokasi proyek pembangunan rumah kos di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri, Kelurahan Sumbersari. Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, kejadiannya dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB. “Kasusnya kini dalam penyelidikan,” kata dia.

Baca Juga

Yudi mengatakan, pekerja yang meninggal dunia bernama Fauzi (31 tahun) dan Andri (39). Keduanya warga Kabupaten Jember, Jawa Timur. Satu korban lainnya bernama Irwanto (27), yang dikabarkan terluka dan dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan hasil penelusuran sementara ini, Yudi menjelaskan, ketiga korban bekerja di lokasi proyek pembangunan rumah kos. Dalam pembangunan tersebut digunakan crane yang digerakkan oleh dinamo untuk beroperasi.

“Setelah istirahat, korban Fauzi menancapkan stop kontak agar mesin dinamo beroperasi. Namun, tiba-tiba korban tersengat aliran listrik,” kata Yudi.

Mengetahui kejadian itu, menurut Yudi, pekerja bernama Irwanto memegang tubuh Fauzi dan ikut tersengat listrik. Keduanya kemudian terjatuh dari lantai tiga ke lantai dasar.

“Sementara, korban Andri saat itu berada di lantai dua dan melihat rekannya tersengat listrik di lantai tiga, tanpa sengaja memegang tali baja yang terkait pada dinamo. Tali baja itu terdapat aliran listrik dan mengakibatkan korban tersengat,” kata Yudi.

Mengetahui sejumlah pekerja tersengat listrik, Yudi mengatakan, salah seorang pekerja lainnya memutus aliran listrik yang tersambung pada dinamo. Setelah memastikan tidak ada aliran listrik, pekerja lain bersama warga berusaha menolong korban dan meminta bantuan medis.

“Kedua korban saat berada di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia. Sementara untuk korban Irwanto masih dalam penanganan intensif,” ujar Yudi.

Mendapat laporan kejadian itu, personel Polsek Lowokwaru melakukan pengamanan di lokasi proyek dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement