Senin 11 Mar 2024 18:42 WIB

Balita Hanyut di Selokan Mataram Ditemukan 550 Meter dari Lokasi Kejadian

Balita di Kabupaten Sleman itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
Tim SAR gabungan mengevakuasi balita asal Kabupaten Sleman, DIY, yang hanyut di Selokan Mataram, Senin (11/3/2024).
Foto: Dok.Humas Tim SAR Yogyakarta
Tim SAR gabungan mengevakuasi balita asal Kabupaten Sleman, DIY, yang hanyut di Selokan Mataram, Senin (11/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Seorang balita yang diduga hanyut di Selokan Mataram wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya ditemukan. Balita berinisial DZ (4 tahun), yang dilaporkan hilang pada Ahad (10/3/2024), ditemukan meninggal dunia pada Senin (11/3/2024).

Balita tersebut sebelumnya diduga tercebur dan hanyut di Selokan Mataram, depan Gapura Gemawang, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Upaya pencarian balita tersebut berlanjut pada Senin ini. Tim selam pun dikerahkan untuk mencari korban.

Baca Juga

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, korban ditemukan setelah ada warga yang melapor ke posko SAR gabungan. “Pada pukul 15.10 WIB, korban terapung di Dam Gajah Ulo ke-2 aliran Kali Code, yang merupakan buangan dari Selokan Mataram dan dilihat oleh warga. Selanjutnya warga melaporkan ke Posko SAR gabungan,” ujar dia.

Mendapat laporan itu, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban. “Jarak penemuan korban kurang lebih 550 meter dari lokasi kejadian,” kata Pipit.

Pipit mengatakan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Gemawang, Sinduadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement