Senin 11 Mar 2024 19:55 WIB

Perbaiki Tanggul Jebol di Wringinrejo, Pemkab Mojokerto Koordinasi PJT

Tanggul sungai yang jebol di sejumlah titik memicu banjir di Mojokerto. 

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Daerah terdampak banjir.
Foto: Antara/Umarul Faruq
(ILUSTRASI) Daerah terdampak banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur, mengupayakan perbaikan tanggul sungai yang jebol di wilayah Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko. Jebolnya tanggul sungai itu memicu banjir yang menggenangi permukiman warga.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, pemkab sudah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol itu.

Baca Juga

“Ini sudah siap, hanya saja karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk material masuk sini, sehingga nanti kades (kepala desa) dan camat setempat dapat mengerahkan warga untuk membantu perbaikan tanggul. Pokoknya bagaimana caranya segera menutup tanggul. Setelah menutup kemudian ditinggikan,” kata dia, Senin (11/3/2024).

Bupati sudah meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol dan memicu banjir di Desa Wringinrejo itu. “Banjir yang terjadi sejak Sabtu (9/3/2024) malam itu lantaran curah hujan yang cukup tinggi, sehingga tidak kuat menampung debit air dari Sungai Pikatan wilayah Pacet,” kata dia.

Dalam kunjungan itu, Bupati juga meninjau kondisi dan penanganan warga terdampak banjir. Ia memastikan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir.

“Pengungsian semuanya sudah aman. Berikutnya untuk kebutuhan makan minum sudah didukung dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dan sudah dikirim. Kemudian bantuan kesehatan juga sudah turun untuk memastikan kesehatan warga terdampak,” ujar Bupati.

Selain di Wringinrejo, Bupati meninjau tanggul jebol di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, yang juga memicu banjir. Bupati pun meninjau progres pembangunan tanggul di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, serta kondisi jembatan putus yang merupakan penghubung Desa Kebontunggul dan Desa Gondang di Kecamatan Gondang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement