Kamis 14 Mar 2024 13:13 WIB

Imbas Banjir di Pantura Kaligawe, Arus Lalu Lintas Semarang-Demak Dialihkan

Banjir juga menghambat lalu lintas menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah kendaraan melewati banjir yang menggenangi jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Sejumlah kendaraan melewati banjir yang menggenangi jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Banjir menggenangi jalur pantai utara (pantura) Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah. Imbas genangan banjir di jalur tersebut, arus lalu lintas kendaraan untuk sementara dialihkan.

Banjir terjadi di wilayah Kota Semarang menyusul hujan deras yang terjadi sejak Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024). Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, jalur pantura Kaligawe tergenang banjir. Ketinggian genangan air mulai dari terowongan tol Muktiharjo hingga depan RS Islam Sultan Agung Semarang mencapai sekitar 70 sentimeter.

Baca Juga

Karena masih ada genangan banjir, Yunaldi mengatakan, arus lalu lintas kendaraan dari Semarang ke Demak dan sebaliknya untuk sementara dialihkan. Menurut dia, kendaraan dari arah Demak dialihkan melalui Jalan Wolter Monginsidi, kemudian masuk kembali ke jalan tol melalui pintu tol Gayamsari. “Demikian juga arus kendaraan sebaliknya, dari Semarang yang akan menuju Demak,” kata dia.

Adapun kendaraan dari arah barat, yang akan menuju Demak melalui jalur arteri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, juga dialihkan melalui jalan tol Krapyak.

Selain Jalan Kaligawe, banjir juga menggenangi akses menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di wilayah Puri Anjasmoro. Yunaldi mengatakan, arus kendaraan menuju bandara dialihkan sementara melalui sisi samping jalan layang Madukoro. “Kendaraan dari simpang SPBU Puri Anjasmoro diarahkan ke barat menuju flyover Madukoro, kemudian melalui samping mengarah ke bandara,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement