Sabtu 16 Mar 2024 18:09 WIB

Pemkab Probolinggo Sediakan 73 Ribu Paket Bahan Pokok untuk Pasar Murah

Pasar murah akan digelar di kantor kecamatan hingga 26 Maret 2024.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Warga membeli bahan pokok saat kegiatan pasar murah.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
(ILUSTRASI) Warga membeli bahan pokok saat kegiatan pasar murah.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, menggelar kegiatan Pasar Murah Ramadhan di tingkat kecamatan, yang direncanakan hingga 26 Maret 2024. Ribuan paket bahan pokok disediakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan.

Pasar Murah Ramadhan yang dimulai sejak 13 Maret lalu itu digelar di 24 kecamatan. “Kuota masing-masing kecamatan untuk Pasar Murah Ramadhan sebanyak 3.042 paket, sehingga total untuk 24 kecamatan sebanyak 73.008 paket sembako,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga

Taufik mengatakan, untuk membeli paket bahan pokok pada Pasar Murah Ramadhan ini tinggal mendatangi kantor kecamatan di wilayah masing-masing. “Cukup dengan membawa fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) sesuai domisili kecamatan masing-masing dan setiap orang hanya bisa membeli satu paket sembako, seharga Rp 83 ribu,” ujar dia.

Menurut Taufik, pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan, sekaligus merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi. Diharapkan kondisi harga di pasaran dapat normal. 

“Harapan saya kegiatan pasar murah itu dapat berjalan dengan lancar dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujar Taufik.

Camat Kraksaan, Puja Kurniawan, menyebut Pasar Murah Ramadhan di kantor kecamatan ini disambut antusias oleh masyarakat. “Tiga komoditas paket sembako yang dijual dengan harga terjangkau dibandingkan harga di pasaran, sehingga warga di 13 desa dan lima kelurahan di Kecamatan Kraksaan beramai-ramai datang ke kantor kecamatan, tempat digelar Pasar Murah Ramadhan,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement