REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo (Surakarta), Jawa Tengah, berupaya mengingatkan umat Muslim untuk membayar zakat. Menjelang momen Idul Fitri 2024, Baznas Kota Solo pun menggencarkan kampanye di luar ruangan.
“Melalui outdoor campaign ini, kami berharap masyarakat makin sadar untuk segera membayar zakat fitrah dan zakat mal,” kata Ketua Baznas Kota Solo Muhammad Qoyim di sela-sela kampanye di Solo, Rabu (27/3/2024).
Qoyim mengatakan, kampanye luar ruangan itu ditujukan kepada masyarakat secara umum agar ingat untuk membayar zakat. Sementara untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN), kata dia, sudah dilakukan sosialisasi secara tertulis.
Untuk zakat fitrah, menurut Qoyim, tahun ini ditetapkan Rp 45 ribu per orang. Adapun tahun lalu Rp 35 ribu. “Besaran zakat fitrah dinaikkan karena mengikuti harga beras yang juga mengalami kenaikan,” ujar dia.
Tahun lalu, Qoyim mengatakan, bisa terkumpul zakat beras sebanyak 10 ton. Tahun ini ditargetkan bisa mencapai 12 ton. Sejauh ini, kata dia, zakat yang terkumpul sudah senilai Rp 15 juta. “Ini seluruhnya dalam bentuk uang. Kalau yang dalam bentuk beras belum ada. Kami fleksibel, beras boleh, uang juga boleh,” ujarnya.