Senin 15 Apr 2024 13:44 WIB

Pemkab Sleman Buka Layanan Sampah di TPST Tamanmartani Mulai Besok

Sejak H+3 Lebaran, sampah dari Sleman masih dibuang ke TPA Piyungan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Petugas menyemprotkan cairan pengurang bau pada bongkaran sampah di TPST Tamanmartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
(ILUSTRASI) Petugas menyemprotkan cairan pengurang bau pada bongkaran sampah di TPST Tamanmartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan kembali membuka pelayanan persampahan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani mengatakan, pelayanan di TPST Tamanmartani mulai dibuka pada Selasa (16/4/2024).

Menurut Epiphana, TPST Tamanmartani sebenarnya sudah dibuka kembali sejak H+3 Lebaran. Namun, pelayanan persampahan belum berjalan. “H+3 TPST Tamanmartani sudah buka, tetapi petugas hanya bersih-bersih TPST saja,” kata dia, Senin (15/4/2024).

Baca Juga

Epiphana mengatakan, selama libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2024, Pemkab Sleman tetap menyiagakan pelayanan penyapuan dan pengangkutan sampah. Namun, sebelum pelayanan di TPST Tamanmartani dibuka kembali, sampah momen Lebaran di Sleman dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. “Sejak H+3 sampai tanggal 16 April sampah dibuang ke TPA Piyungan,” ujar dia.

Sebelumnya, Epiphana memprediksi volume sampah di Kabupaten Sleman akan bertambah selama  momen Lebaran. Namun, berkaca dari pengalaman tahun lalu, kata dia, penambahannya tidak signifikan.

“Waktu Lebaran kemarin (2023), prediksi kita naik, tapi ternyata enggak, naiknya enggak terlalu signifikan karena beberapa rumah di Sleman kosong. Jadi, belum tentu saat Lebaran sampah naik berapa persen sesuai dengan pemudik yang akan masuk ke Sleman, belum tentu,” ujar Epiphana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement