Selasa 16 Apr 2024 19:29 WIB

Mobil Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, Ini Kronologinya

Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dan sejumlah korban terluka.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK — Polisi bersama warga mengevakuasi sejumlah korban dan kendaraan yang mengalami kecelakaan masuk jurang di jalur Panggul-Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kecelakaan yang dialami mobil pengantar pengantin itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya terluka.

“Ada lima korban. Empat penumpang dan satu sopir,” ujar Kepala Polsek (Kapolsek) Panggul AKP Sudaroini di Trenggalek, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga

Kecelakaan mobil jenis minibus itu dilaporkan terjadi pada Senin (15/4/2024) petang. Diduga sopir minibus tidak menguasai medan jalur Panggul-Munjungan. Warga yang sempat berpapasan dengan mobil minibus itu dikabarkan sempat memperingatkan sopir karena muncul asap putih dari area roda depan, yang diduga akibat kampas rem aus.

Namun, mobil minibus itu terus berjalan melalui jalanan menurun yang terbilang cukup tajam dan panjang. Mobil berpenumpang lima orang itu kemudian diduga mengalami rem blong, sehingga dilaporkan hilang kendali. Mobil tersebut lantas menabrak tebing dan patok jalan hingga terperosok ke dalam jurang.

Mobil tersebut dilaporkan menabrak pepohonan dan kondisinya ringsek. Warga yang melihat kejadian kecelakaan itu melaporkannya kepada kepolisian. Kapolsek mengatakan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporkan.

Diketahui mobil itu mengalami kecelakaan tunggal setelah mengantar pengantin di wilayah Kecamatan Munjungan. “Jadi, kendaraan dari arah Kecamatan Munjungan akan balik pulang setelah mengantar pengantin di Kecamatan Munjungan,” kata Kapolsek.

Dilaporkan ada lima orang dalam mobil minibus itu. Tiga di antaranya dikabarkan warga Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan dua lainnya warga Kecamatan Ciledug, Tangerang, Provinsi Banten.

Kecelakaan itu mengakibatkan satu penumpang, Sri Hartini (60 tahun), warga Kecamatan Bulakamba, meninggal dunia. Sementara empat korban lainnya, termasuk sopir, mengalami luka-luka. Dilaporkan ada korban yang mengalami patah kaki, juga goresan pada tubuh. Dikabarkan juga ada yang terluka pada bagian mata.

Para korban dievakuasi ke fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan, namun satu orang meninggal dunia. “Seluruh korban berikut kendaraan telah dievakuasi. Satu korban meninggal juga telah dilakukan autopsi dan dibawa ke rumah duka di daerah asalnya, di Brebes, Jawa Tengah,” ujar Kapolsek.

Berkaca dari kejadian kecelakaan itu, Kapolsek mengimbau masyarakat selalu berhati-hati dalam perjalanan dan mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraan. Terlebih ketika akan melewati jalur yang kondisi medannya terbilang ekstrem. “Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, serta mengutamakan selalu aspek keselamatan,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement