Ahad 19 May 2024 11:44 WIB

Calhaj Banyuwangi akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mulai 26 Mei 2024

Para calhaj diharapkan menjadi duta Banyuwangi dan mendoakan daerahnya.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Para calon jamaah haji (calhaj) berjalan menuju Gedung Mina di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
(ILUSTRASI) Para calon jamaah haji (calhaj) berjalan menuju Gedung Mina di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI — Para calon jamaah haji (calhaj) dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dijadwalkan diberangkatkan ke tanah suci mulai Mei 2024. Calhaj dari Banyuwangi ini terbagi dalam sejumlah kelompok terbang (kloter), yang masuk Embarkasi Surabaya.

“Seluruh calon haji Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 57, 58, 59, dan 60 dijadwalkan berangkat mulai 26 Mei 2024 dari Embarkasi Surabaya,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi Chaironi Hidayat.

Baca Juga

Chaironi mengatakan, dari 1.238 calhaj, terdata 282 orang yang berusia di atas 65 tahun. Warga asal Kecamatan Sempu, Samiran, menjadi calhaj tertua, dengan usia 99 tahun. Adapun calhaj termuda berusia 19 tahun, yaitu Havid Nur Yasin, asal Kecamatan Srono.

Sebelum diberangkatkan ke tanah suci, para calhaj mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji. Seperti yang digelar pada Sabtu (18/5/2024) di GOR Tawangalun, Banyuwangi. Chaironi mengatakan, dalam kegiatan bimbingan itu para calhaj diedukasi soal tata cara pelaksanaan ibadah haji, seperti rukun haji, persyaratan, hal wajib, hal yang disunahkan, maupun hal-hal yang dilarang selama pelaksanaan ibadah haji.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengimbau para calhaj mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga kondisi kesehatan agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik. Ia berharap para calhaj dari Banyuwangi dapat menjaga satu sama lain. “Saya minta para jamaah selama berada di Arab Saudi untuk saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain,” ujar dia.

Kepada para calhaj, Bupati berpesan meminta doa, terlebih di tempat-tempat mustajab. “Mohon doakan Banyuwangi menjadi daerah yang dirahmati Allah,” katanya.

Bupati juga berharap para jamaah haji dapat menjadi duta bagi Banyuwangi. Seperti saat berkumpul atau berinteraksi dengan jamaah haji dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari negara lainnya.

“Jamaah calon haji bisa menjadi duta untuk mengabarkan berbagai hal yang baik tentang Banyuwangi. Berikan jawaban yang baik ketika ada jamaah dari daerah lain yang menanyakan tentang Banyuwangi,” ujar Bupati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement