REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Ratusan orang dari sebuah perguruan silat mendatangi Polres Karanganyar, Kamis (6/6/2024). Plt Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agus Susilo Utomo mengatakan kejadian tersebut lantaran bentuk simpati dari salah satu kelompok perguruan silat karena salah satu rekannya menjadi korban penganiayaan di wilayah Kaliboto Kecamatan Mojogedang pada Ahad (2/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban penganiayaan tersebut adalah Aldo (32) warga Kecamatan Jumapolo dan Aditiya (20) warga Kecamatan Jatipuro.
Pihaknya mengatakan polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi atas kasus tersebut. "Sampai saat ini anggota Satreskrim masih melakukan klarifikasi terhadap korban dan saksi-saksi," kata Agus ketika ditanya awak media, Kamis (6/6/2024).
Pihaknya juga mengatakan ada korban penganiayaan yang luka dan sedang menjalani perawatan. "Ada satu korban rawat inap di rumah sakit dan satu lagi berobat jalan," katanya.
"Ini masih penyelidikan masih klasifikasi. Tidak menutup kemungkinan orang yang diklarifikasi, ada peningkatan status menjadi saksi atau tersangka," katanya menambahkan.
Kendati demikian, Agus menyayangkan karena kelompok tersebut membawa massa dalam jumlah banyak hingga mengganggu ketertiban lalu lintas. "Apabila hal serupa terjadi di lain waktu, kita dari Polres Karanganyar tidak segan-segan melakukan penindakan entah itu penilangan atau penegakan hukum lainnya," katanya.
Kendati demikian, telah ada audiensi telah dilakukan antara perwakilan kelompok perguruan silat tersebut. Audiensi tersebut dihadiri Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menemui perwakilan dari kelompok tersebut.