Curiga Polisi Tahu Kronologis Pembelian Via Online

Erni juga merasa aneh terhadap penggerebekan rumahnya. "Yang aneh, td polisinya nunjukin kronologis pesanan mulai dari pemesanan sampe pengiriman dan diterima keluarga. Kok jadi aneh ya..."

"Sebab barang tiba di rumah tanggal 10 agustus, kita baru sampai rumah hari ini tanggal 17 Agustus siang, dan polisi baru datang hari ini sore pas kita pulang (setelah Chun chat ke toko nya kalo barang kiriman tidak sesuai)."

"Kita udah nanya ke security rumah, kalau sebelumnya tidak pernah ada orang datang cari kita. Baru hari ini datang pas kita pulang. Aneh!"

Dia bersama keluarganya pun sempat dibawa ke kantor Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan. "Jadilah sekarang kita dibawa ke polrestabes. Masih diinvestigasi lagi apakah benar2 salah kirim. Bikin refoottt," tulis dia sambil memperlihatkan foto dengan background kantor Polrestabes Surabaya.

Setelah dimintai keterangan panjang lebar dan memberikan bukti protes ke toko soal ketidaksesuaian barang di depan polisi, Erni dan keluarga akhirnya dipulangkan.

"Jadi akhirnya kasus kemarin kita dipulangkan jam 10 pm, karena sudah ada bukti jam 1pm kita SUDAH melaporkan pengiriman barang yg tidak sesuai pesanan sebelum kejadian penggerebekan jam 4.30 pm. Dan kita tidak keluar uang sepeserpun."

Dia Pun Mengingatkan Netizen untuk Hati-Hati

Dalam unggahannya, Erni sempat mengingatkan kepada masyarakat agar hati-hati terhadap toko yang dibelinya. Awalnya, nama toko tempat dia membeli skincare adalah "Face Skincare 77". "Hati-hati sama toko ini. Pesannya scincare yg datang narkoba," tulis Erni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika