Senin 21 Oct 2024 06:05 WIB

Bachtiar Dwi Kurniawan Pimpin Pemuda ICMI DIY Periode 2024-2028

ICMI kembali menunjukkan kiprahnya dalam kehidupan sosial, intelektual, dan keagamaan

Rep: Fiona Arinda Dewi/Wuni Khoiriyah Azka/ Red: Fernan Rahadi
Seminar Industri Halal yang diadakan usai pelantikan Pemuda ICMI DIY 2024-2028 di Yogyakarta, Jumat (18/10/2024).
Foto: Wuni Khoiriyah Azkag
Seminar Industri Halal yang diadakan usai pelantikan Pemuda ICMI DIY 2024-2028 di Yogyakarta, Jumat (18/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengurus Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dilantik di Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (18/10/2024). Acara tersebut dihadiri oleh pengurus pusat ICMI serta sejumlah tokoh masyarakat. Bachtiar Dwi Kurniawan terpilih sebagai Ketua Pemuda ICMI DIY untuk periode 2024-2028, dengan Eka Anisa Sari sebagai Sekretaris Umum, Jumat (18/10/2024).

Dalam sambutannya, Bachtiar menyampaikan bahwa setelah masa kepemimpinan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, dan tokoh nasional Amien Rais, ICMI sempat mengalami penurunan aktivitas. Namun kini, ICMI kembali menunjukkan kiprahnya dalam kehidupan sosial, intelektual, dan keagamaan di Indonesia.

"ICMI harus menjadi wadah yang dapat menampung berbagai golongan masyarakat. Kami berharap organisasi ini dapat terus berkontribusi melalui perumusan dan advokasi isu-isu publik dengan nalar intelektual yang objektif, rasional, serta berpihak pada kebenaran dan kebaikan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pemuda ICMI Pusat, Ismail Rumadan, yang memimpin pelantikan, menekankan pentingnya menyelaraskan iman, takwa, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Ismail, di tengah pesatnya kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), cendekiawan Muslim harus mampu mengimbangi pengetahuan ilmiah dengan landasan iman yang kuat.

“Kita melihat bagaimana AI sudah digunakan di berbagai negara, seperti Cina yang bahkan telah mengembangkan AI untuk peran jaksa. Namun, meskipun kecerdasan buatan memiliki akurasi tinggi, kita tidak boleh melupakan bahwa teknologi tidak memiliki karakter dan moralitas seperti manusia,” kata Ismail.

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya GBPH Prabukusumo, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Fathul Wahid, dan perwakilan ICMI Korwil DIY, Hamim Zarkasi. Ismail berharap kepengurusan baru Pemuda ICMI DIY dapat memberikan dampak positif dan konsisten dalam kontribusi mereka terhadap kemajuan bangsa.

Acara ditutup dengan doa bersama dan diskusi singkat mengenai rencana kerja Pemuda ICMI DIY untuk beberapa tahun mendatang, dengan fokus pada pengembangan isu-isu strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement