Selasa 31 Dec 2024 18:45 WIB

Ada 12 Titik Penyekatan di Perbatasan Surabaya Saat Malam Tahun Baru

Penerapannya diberlakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan lalu lint

Wisatawan menggunakan jasa mobil listrik wisata Toer Wagen di Kota Lama Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Wisatawan menggunakan jasa mobil listrik wisata Toer Wagen di Kota Lama Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyiapkan penyekatan di 12 titik perbatasan. Penerapannya diberlakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di tengah kota saat malam Tahun Baru 2025.

"Ada beberapa titik di wilayah kami yang akan dilakukan penyekatan," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) William Cornelis Tanasale saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).

Baca Juga

Di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, penyekatan diberlakukan di empat titik yang berbatasan dengan Pulau Madura dan Kabupaten Gresik.

Titik tersebut, yakni di Rajawali-Jembatan Merah, Simpang Tiga Indrapura-Rajawali, Simpang Empat Kedung Cowek-Kenjeran, dan Simpang Empat Dupak-Demak.

"Silakan masyarakat melaksanakan pergantian malam tahun baru dengan baik. Kami mengimbau tidak melakukan konvoi di jalan, mabuk-mabukan atau balap liar. Kalau sampai ketemu tetap akan kami tindak, tidak ada alasan karena sudah pasti mengganggu pengguna jalan yang lain," ujar William.

Sedangkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, penyekatan diberlakukan di lima titik yang berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, yaitu Bundaran Waru, MERR Gunung Anyar, Pondok Candra, Jembatan Karangpilang, dan Berbek Industri.

Selain itu, di tiga titik yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik, yaitu Benowo-Menganti, Lakarsantri Menganti, dan Romokalisari. Pelaksanaan penyekatan di 12 titik wilayah perbatasan Surabaya tersebut diberlakukan secara situasional, melihat kondisi lalu lintas di tengah kota yang dipantau sejak pukul 16.00 WIB.

Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Luthfie Sulistiawan mengajak masyarakat untuk bersama menjaga agar Kota Surabaya aman, nyaman dan kondusif, tanpa arak-arakan kendaraan yang menggunakan knalpot brong di jalan raya saat perayaan malam tahun baru.

Menurutnya, pengendara yang menggeber kendaraan menggunakan knalpot brong di jalan raya, selain mengganggu kenyamanan, juga dapat memancing emosi orang lain sehingga memicu keributan.

"Ini menjadi perhatian kita bersama agar tidak ada yang merusak ketertiban umum, khususnya pada saat perayaan malam tahun baru," kata Luthfie.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement