REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polda DIY resmi menggelar Operasi Keselamatan Progo 2025 yang ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolda DIY, Senin (10/2/2025). Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari ini melibatkan total 1.470 personel gabungan.
Irwasda Polda DIY Kombes Pol Ady Wibowo memimpin apel gelar pasukan yang diikuti personel dari Dinas Perhubungan DIY, Polisi Militer, dan Jasa Raharja. Dari total personel yang terlibat, 283 berasal dari Polda DIY dan 1.187 dari polres/polresta jajaran.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. "Dengan didukung oleh stakeholder terkait, langkah-langkah kepolisian ini dilakukan demi keselamatan bagi diri pengguna jalan maupun pengguna jalan lainnya," ujarnya.
Menurut data Ditlantas Polda DIY sepanjang tahun 2024, tercatat 204.754 pelanggaran lalu lintas dengan rincian 87.093 tilang dan 117.661 teguran. Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 7.176 kasus dengan korban meninggal sebanyak 436 orang.
"Meskipun kami mengedepankan penindakan bersifat persuasif berbentuk teguran simpatik, namun pada kriteria pelanggaran tertentu yang sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas akan kita lakukan penilangan," kata Kombes Ardi.
Operasi yang berlangsung hingga 23 Februari 2025 ini akan memfokuskan penindakan pada tujuh jenis pelanggaran prioritas, termasuk pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu orang, dan penggunaan TNKB yang tidak sesuai spesifikasi teknis.