REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perusahaan energi ABM Investama Tbk (ABMM) menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dalam upaya mendukung keberlanjutan, ABMM telah melaksanakan berbagai inisiatif strategis yang sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
"ABMM berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik." ungkap Direktur ABMM, Hans Manoe dalam acara Iftar Ramadan Gathering yang diadakan oleh ABMM beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan ini, Hans memaparkan capaian perusahaan serta komitmen ABMM dalam pilar utama: keberlanjutan, implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), dan kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
ABMM telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mendukung keberlanjutan, termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan dan pengembangan energi terbarukan. Perusahaan juga aktif dalam program rehabilitasi lahan pasca-tambang untuk memastikan keberlanjutan lingkungan.
"Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga peluang untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan masyarakat. Dengan berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan, kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam industri yang berkelanjutan," ungkap Hans.
Selain itu, ABMM juga menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam setiap aspek operasionalnya yang mencakup pengelolaan dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. "Implementasi ESG adalah bagian integral dari strategi bisnis kami," ujar Direktur ABMM, Feriwan Sinatra menambahkan.
Dalam hal kontribusi terhadap SDG, ABMM aktif terlibat dalam berbagai program yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, ABMM bertekad untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan sektor energi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan,” ujar Feriwan.
PT ABM Investama Tbk (ABMM) adalah perusahaan energi terintegrasi melalui investasi strategis di sektor pertambangan, logistik, dan jasa teknik industri untuk mendukung seluruh rantai nilai industri energi seperti pengelolaan sumber daya pertambangan, jasa pertambangan, dan infrastruktur.
ABM Investama memiliki beberapa anak perusahaan, yaitu PT Reswara Minergi Hartama, PT Cipta Kridatama (CK), PT Cipta Krida Bahari (CKB), PT Sanggar Sarana Baja (SSB), PT Anzara Janitra Nusantara (AJN), dan PT Prima Wiguna Parama (PWP).