Ahad 23 Mar 2025 23:40 WIB

Pemuda Bantul Bunuh Pacar dan Simpan Mayat Hingga Jadi Kerangka di Rumah

Tersangka membunuh korban di kamar kosan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pembunuhan (Ilustrasi).  Seorang pemuda di Bantul membunuh pacarnya dan menyimpan jenazah hingga jadi kerangka.
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi). Seorang pemuda di Bantul membunuh pacarnya dan menyimpan jenazah hingga jadi kerangka.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Polisi menangkap MRR (24 tahun), warga Gading Katon, Donotirto, Kretek, Bantul, usai diduga membunuh pacarnya sendiri pada akhir 2024 lalu. Pelaku bahkan menyimpan mayat pacarnya di rumah hingga menjadi kerangka.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari adanya laporan terkait hilangnya korban berinisial EDP (23 tahun) yang merupakan warga Sumberadi, Mlati, Sleman. Meski dilaporkan hilang, tetapi motor milik korban masih digunakan oleh MRR.

"Hal ini dibenarkan keluarga korban yang sudah lama tidak mendapat kabar dari korban. Karena itu polisi melakukan menyelidiki dan memeriksa kekasih korban,” kata Jeffry dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

Jeffry menuturkan, berdasarkan pemeriksaan, MRR mengaku telah menghabisi nyawa pacarnya pada 24 September 2024 lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Sedangkan, lokasi pembunuhan korban terjadi di salah satu kos di kawasan Sabdodadi, Bantul.

"Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku dengan cara mencekik korban di kosan sampai meninggal. Untuk motif, dari pengakuan pelaku karena terlibat cekcok,” ungkap Jeffry.

Kejinya, setelah menghabisi pacarnya, MRR menutupi tubuh mayat dengan mantel di kamar kos. Karena takut aksinya terbongkar, MRR akhirnya membawa mayat pacarnya tersebut ke rumahnya.

"Pelaku membawa pulang dan menyimpan tulang korban di rumahnya. Karena saat penggeledahan polisi menemukan kerangka manusia dalam keadaan terbungkus trashbag warna hitam di rumah pelaku,” jelas Jeffry.

Jeffry menuturkan, saat ini polisi telah membawa kerangka ke Rumah Sakit Polda DIY untuk menjalani autopsi. Selain itu, akan dilakukan tes DNA untuk memastikan kerangka itu merupakan korban.

"Kalau pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Jeffry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement