Rabu 23 Apr 2025 19:53 WIB

UIN Walisongo Semarang Resmi Luncurkan Fakultas Kedokteran

UIN Walisongo telah mempersiapkan pembukaan FK sejak 2018.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Rektor UIN Walisongo Semarang, Nizar, meresmikan peluncuran Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang, Rabu (23/4/2025).
Foto: Kamran Dikarma/ Republika
Rektor UIN Walisongo Semarang, Nizar, meresmikan peluncuran Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang, Rabu (23/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, resmi meluncurkan fakultas baru, yakni fakultas kedokteran (FK). Prosesi peluncurannya berlangsung di Ruang Teater Gedung KH Soleh Darat, Kampus III UIN Walisongo, Rabu (23/4/2025).

Rektor UIN Walisongo Nizar mengungkapkan, pembukaan FK di kampusnya merupakan perwujudan dari UIN yang telah mendeklarasikan diri sebagai perguruan tinggi dengan penelitian terdepan dalam unity of science atau kesatuan ilmu. "Kalau kesatuan ilmu berarti tidak ada dikotomi antara ilmu umum dengan ilmu agama," ujar Nizar dalam pidato sambutannya.

Dalam pidatonya, Nizar pun menyinggung masa kejayaan Islam yang melahirkan sejumlah tokoh berpengaruh di bidang kesehatan atau medis. Salah satunya adalah Ibnu Sina.

"Mereka adalah para pakar yang luar biasa yang kitab-kitabnya dijadikan rujukan fakultas kedokteran zaman itu ketika Eropa masih gelap," ucapnya.

Menurut Nizar, salah satu motif UIN Walisongo membuka FK adalah menghidupkan kembali warisan-warisan para pemikir Islam di bidang kesehatan. Dia menjelaskan, UIN Walisongo telah mempersiapkan pembukaan FK sejak 2018.

Namun di tengah persiapan, pemerintah menerbitkan moratorium pembentukan FK di perguruan tinggi. "Kemudian (tahun 2022) dibuka lagi moratorium, baru kita aktifkan kembali tim pendirian fakultasnya," ungkap Nizar kepada awak media seusai seremoni peluncuran.

Dia menambahkan FK UIN Walisongo membuka dua program studi (prodi), yakni prodi ilmu kedokteran dan pendidikan profesi dokter. Pendaftaran mahasiswa akan dibuka pada Mei mendatang.

"Total 50 (mahasiswa), masing-masing (prodi) 25," ujar Nizar ketika ditanya berapa banyak mahasiswa yang bakal diterima pada angkatan pertama FK UIN Walisongo.

Dia menambahkan, salah satu yang bakal membedakan mahasiswa FK UIN Walisongo dengan mahasiswa FK kampus lain adalah karakter. "Salah satu yang kuat di situ adalah punya karakter, punya akhlakul karimah, religius. Ini yang mungkin tidak dimiliki (FK) yang lain," ucapnya.

Wakil Menteri Agama Raden Muhammad Syafi’i mengucapkan selamat atas dibukanya FK UIN Walisongo. "Setelah dibukanya beberapa fakultas, maka kehadiran Fakultas Kedokteran di UIN Semarang menjadi pelengkap bahwa UIN Semarang siap mengadaptif perkembangan zaman dengan pemahaman keislaman," ujar Syafi'i dalam pesan videonya yang ditayangkan ketika prosesi peluncuran.

Dia berharap kehadiran FK menjadi sesuatu yang berarti bagi UIN Walisongo. "Selamat bekerja, selamat berjuang mengembalikan Islam secara kafah di UIN Walisongo Semarang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement