REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pasangan suami istri (pasutri) Siyani (37 tahun) dan Slamet (40) diseruduk dan digigit babi hutan alias celeng saat sedang mandi bareng di sebuah sumber mata air di Kampung Karanganyar, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Video penampakan babi hutan yang menyerang pasutri itu viral di media sosial.
Penyerangan itu terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan polisi, pasutri itu memang sering mandi di sumber air yang berbatasan dengan wilayah hutan tersebut.
"Mungkin celeng tersebut turun dari hutan dan langsung menyerang pasutri tersebut. Akibat serangan babi hutan itu, Siyani mengalami luka di paha serta kaki. Sementara suaminya juga digigit dan terluka di tangannya," kata Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono melalui Kanit Samapta Polsek Sukorambi Aipda Imron Pradinata.
Dilaporkan, setelah mendapatkan serangan dari babi hutan, Slamet sempat menolong istirnya dari amukan binatang liar tersebut. DpSetelah itu, dia langsung naik ke atas pohon dan berteriak minta tolong. Warga pun berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menolong pasturi tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, ukuran babi hutan yang menyerang pasutri itu lumayan besar. Selain itu, celeng tersebut juga sudah punya taring di mulutnya.
Namun setelah menyerang pasutri dan warga, babi hutan itu mati di sekitar sumber air setelah dipukul menggunakan batu dan parang oleh warga. Bangkai celeng itu lalu diamankan warga menggunakan sepeda motor.
Sementara dua korban yang terluka dievakuasi ke RS Citra Husada menggunakan mobil warga untuk mendapatkan perawatan medis pascadiseruduk babi hutan.