Rabu 14 May 2025 23:18 WIB

4.382 Pelajar Daftar Layanan Bus Trans Semarang Gratis, Ribuan Lainnya Masih Mengantre

Trans Semarang baru mencetak 10 ribu kartu langganan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Bus Trans Semarang. ebanyak 4.382 siswa dan mahasiswa berdomisili di Kota Semarang telah mendaftarkan diri untuk memperoleh kartu layanan BRT Trans Semarang gratis.
Foto: Dok Pemkot Semarang
Bus Trans Semarang. ebanyak 4.382 siswa dan mahasiswa berdomisili di Kota Semarang telah mendaftarkan diri untuk memperoleh kartu layanan BRT Trans Semarang gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 4.382 siswa dan mahasiswa berdomisili di Kota Semarang telah mendaftarkan diri untuk memperoleh kartu layanan BRT Trans Semarang gratis. Penggratisan layanan bus publik tersebut bagi pelajar telah dimulai sejak 2 Mei 2025 lalu.

"Dari 4.382 registrasi, 1.675 telah terverifikasi, 522 ditolak, dan 2.185 sisanya masih dalam proses verifikasi. Kita bersyukur dalam kurun waktu dua minggu sejak diluncurkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi," kata Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Rabu (14/5/2025).

Dia mengapresiasi para pelajar yang mau memanfaatkan program layanan Trans Semarang gratis. Diperkirakan terdapat sekitar 343 ribu pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang yang dapat memanfaatkan program tersebut. Pada tahap awal implementasi, Trans Semarang baru mencetak 10 ribu kartu langganan, dengan rincian 7.000 untuk pelajar dan 3.000 untuk mahasiswa.

"Terima kasih kepada anak-anakku para siswa dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini. Mohon maaf ada beberapa kendala teknis, tapi sudah kami perbaiki,” kata Agustina.

Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, mengungkapkan, kendala yang dihadapi untuk memperoleh kartu layanan Trans Semarang gratis bagi pelajar adalah ketika proses verifikasi. Nomor WhatsApp yang digunakan BRT sempat bermasalah. Hal itu disebabkan traffic chat yang masuk sangat besar, sehingga nomor untuk verifikasi dianggap spam.

Kendala lainnya yaitu laporan dari pengguna jasa E-Card gratis pelajar dan mahasiswa ketika di-tap di mesin e-mobile muncul keterangan "kartu kedaluarsa". Masalah tersebut disebabkan pendaftar salah mengisi data "Tanggal Masa Aktif” yang diinput “Tanggal Pendaftaran".

“Saat ini untuk gangguan spam telah berhasil diatasi dan nomor layanan WhatsApp sudah kembali pulih untuk melakukan verifikasi. Pendaftar bisa melihat Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) di website Trans Semarang. Discroll agak bawah ada itu. Sedangkan untuk kartu yang gagal tap karena kedaluarsa solusinya melakukan registrasi ulang,” kata Haris.

Dia menambahkan, tak ada batasan waktu bagi pelajar yang hendak membuat kartu gratis layanan Trans Semarang.

Mahasiswa Universitas Semarang, Annisa, mengapresiasi kebijakan layanan Trans Semarang gratis bagi pelajar. "Kartu layanan gratis pelajar dan mahasiswa ini dapat membantu pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan Zevanya dan Nadia, siswi SMK Texmaco Semarang. Zevanya mengaku mengetahui program layanan Trans Semarang gratis dari akun Instagram @transsemarang. "Membantu banget buat pelajar se-Kota Semarang, pulang perginya bisa naik BRT gratis,” ucapnya.

Nadia pun merasa terbantu dengan layanan Trans Semarang gratis. "Daftarnya mudah sekali. Kita cukup masuk ke website-nya kemudian mengirimkan (mengisi) data diri/identitas kita," katanya.

Layanan Trans Semarang gratis bagi pelajar menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja pemerintajan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin. (Kamran Dikarma)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement