REPUBLIKA.CO.ID, Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 11 orang warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Selasa (24/6/2025) sore. Mereka tiba setelah melalui perjalanan panjang dari Baku-Istanbul dengan menggunakan maskapai penerbangan Turkish Airlines (TK 56) tujuan Cengkareng, Jakarta, dengan waktu ketibaan pada pukul 17:35 WIB.
Ke-11 WNI tersebut dievakuasi dari Iran masuk ke dalam penerbangan tahap tiga. Setelah sebelumnya penerbangan pertama dan kedua yang diikuti sebanyak 18 orang menggunakan maskapai Qatar Airlines (QR 6381) dan (QR 956) - Garuda Indonesia tertahan atas adanya penutupan bandara di negara itu.
"Total ada 97 WNI kita sudah berhasil dievakuasi sesuai perintah Presiden beberapa waktu lalu sejak konflik dua negara Iran-Israel terjadi. Hari ini yang pertama ada 11 orang WNI sampai di tanah air," kata Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Andy Rachmianto di Tangerang, Selasa.
Ia menjelaskan sebagaimana sebelumnya telah diinformasikan bahwa ke 97 WNI yang telah dievakuasi dari Iran kemudian dipindahkan ke Baku, Azerbaijan. Dari puluhan orang dari 96 WNI ini termasuk 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara asing, yaitu warga negara Iran pasangan WNI.
Menurutnya, total dari 97 orang WNI yang berhasil di evakuasi dilakukan beberapa tahapan pemulangan. Saat ini untuk tahap pertama pemulangan terdapat 29 orang diterbangkan ke tanah air.
Namun, lanjutnya, atas kondisi dan situasi di negara timur tengah itu kembali memanas hanya sebanyak 11 WNI yang tiba malam ini ke Indonesia. Sedangkan 18 orang lainnya masih tertahan di Qatar lantaran bandara penerbangan di sana masih ditutup akibat adanya serangan Iran ke markas militer AS.
"Seperti informasi dari berbagai media dan juga laporan dari perwakilan kita, di kawasan Timur Tengah khususnya di kawasan Teluk. Bahwa sudah terjadi tadi malam beberapa gangguan penerbangan internasional, seperti Qatar telah menutup wilayah udaranya selama beberapa jam dan dampaknya adalah terjadinya gangguan jadual penerbangan," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk 11 WNI yang kini sudah tiba di tanah air akan dilanjutkan pemulangannya ke daerah asal masing-masing seperti wilayah Jawa Timur dan Kalimantan Timur. "Sebelas sudah tiba di Jakarta, mereka berasal dari dua daerah yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Timur," kata dia.