Sabtu 06 Sep 2025 17:32 WIB

Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Gas Melon di Jateng-DIY Aman Selama Libur Maulid

Pertamina menjaga stok BBM jenis gasoline sebanyak 13 kali lipat.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Supply Point BBM Pertamina (ilustrasi)
Foto: Pertamina Patra Niaga
Supply Point BBM Pertamina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji subsidi tiga kilogram di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama momen libur panjang akhir pekan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Taufiq Kurniawan, mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif guna menjamin kebutuhan energi masyarakat di Jateng dan DIY tetap terpenuhi. “Momentum libur panjang biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi energi. Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas distribusi untuk memastikan layanan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat. Satgas khusus juga disiapkan untuk memantau dan mengawal distribusi energi selama periode ini,” ucapnya, Jumat (5/9/2025). 

Dia mengatakan, kesiapan tidak hanya dilakukan di tingkat terminal sebagai pusat stok dan distribusi, tetapi juga menyentuh langsung titik-titik pelayanan masyarakat. Seluruh SPBU dan Pertashop dipastikan beroperasi normal dengan pengawasan ketat terhadap ketersediaan BBM. Terdapat delapan Supply Point BBM, empat Terminal LPG, serta lima Supply Point Avtur se-Jateng dan DIY yang terus beroperasi, termasuk pada hari libur.

Menurut Taufiq, Pertamina menjaga stok BBM jenis gasoline sebanyak 13 kali lipat. Sementara untuk gasoil mencapai 14 kali lipat dari rata-rata konsumsi normal harian.

Terkait elpiji tiga kilogram, Taufiq mengatakan, Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan pasokan berdasarkan koordinasi serta permintaan dari pemerintah daerah setempat di Jateng dan DIY. "Secara keseluruhan dilakukan penambahan LPG tiga kilogram dengan total lebih dari 1.219.880 tabung. Jumlah tersebut lebih banyak 79 persen dari konsumsi normal harian,” ujarnya. 

Dari total penambahan tabung elpiji tiga kilogram, sebanyak 1.066.729 di antaranya didistribusikan di Provinsi Jateng. Sementara sisanya disalurkan ke Provinsi DIY. Seluruh tambahan tabung elpiji tiga kilogram tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan resmi. 

Taufiq mengatakan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pasokan energi di Jateng dan DIY. “Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM di SPBU atau Pertashop, serta LPG di pangkalan resmi. Dengan begitu, kualitas dan keamanan produk lebih terjamin, sekaligus membantu mencegah praktik penjualan di luar ketentuan,” kata Taufiq. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement