Kamis 11 Sep 2025 16:46 WIB

UAJY Angkat Isu Sustainable Society pada Seminar Nasional Senapas dan Sendimas 2025

Seminar nasional kali ini spesial karena menggabungkan tiga acara sekaligus.

Rep: Juli Suhaidi/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta gelar seminar nasional Senapas dan Sendimas 2025, Senin (11/9/2025). Seminar ini mengangkat tema pembangunan masyarakat berkelanjutan
Foto: Juli Suhaidi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta gelar seminar nasional Senapas dan Sendimas 2025, Senin (11/9/2025). Seminar ini mengangkat tema pembangunan masyarakat berkelanjutan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar seminar nasional bertajuk Senapas dan Sendimas di Gedung Bonaventura, Kampus III UAJY, Kamis (11/9/2025).

Tema yang diangkat pada seminar ini adalah "Sinergi penguatan masyarakat berkelanjutan (sustainable society): aksi dan inovasi untuk Indonesia maju". Rangkaian seminar dijadwalkan digelar hingga Jumat (12/9/2025).

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UAJY, I Putu Sugiartha Sanjaya, menyebut penyelenggaraan seminar nasional kali ini spesial karena menggabungkan tiga acara sekaligus, yakni Senapas, Sendimas, dan Dies Natalis UAJY ke-60.

Senapas atau Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas merupakan event seminar nasional tahunan yang rutin dihelat secara mandiri oleh LPPM UAJY. Tahun ini merupakan tahun ketiga Senapas diselenggarakan.

Sementara itu, Sendimas atau Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat adalah seminar nasional hasil kolaborasi dari lima Universitas, yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Katolik Soegijapranata dan Universitas Kristen Duta Wacana. Seminar ini digelar setiap tahun dan tahun ini yang menjadi tuan rumah adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan acara ini bisa diselenggarakan untuk dimasukkan ke dalam rangkaian acara Dies Natalis Universitas Atma Jaya Yogyakarta,” ujar I Putu dalam sambutannya, Kamis.

Wakil Rektor I UAJY, Sushardjanti Felasari dalam sambutannya menuturkan pemilihan tema pada seminar nasional kali ini bukan semata mengikuti tema Dies Natalis UAJY yang ke-60. Penguatan masyarakat berkelanjutan sangat relevan untuk dikaji karena memerlukan sinergi dari perguruan tinggi, masyarakat, industri, dan pemangku kebijakan.

“Perguruan tinggi memiliki peran tidak hanya mengembangkan ilmu, tetapi kita semua diharapkan sebagai agen sosial melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Sushardjanti Felasari.

Fela mengharapkan setelah penyelenggaraan seminar nasional ini akan ada gagasan baru dan aksi nyata yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat, meningkatkan daya saing, menjaga keberlanjutan lingkungan serta nilai-nilai bangsa.

“Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah mendeklarasikan sebagai universitas Laudato Si’ sehingga usaha untuk menjaga lingkungan selalu kita upayakan,” jelasnya.

Fela kemudian secara simbolis membuka rangkaian seminar nasional Senapas dan Sendimas 2025 di UAJY. Pelaksanaan seminar tahun ini berhasil mengumpulkan sebanyak 38 artikel penelitian dan 66 artikel pengabdian. Paper-paper tersebut berasal dari 21 institusi di Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement