Ahad 21 Sep 2025 06:27 WIB

Jika Negosiasi Gagal, Hamas Siap Lanjutkan Perlawanan terhadap Israel

Perlawanan terhadap Israel tak akan berhenti jika perundingan tak mencapai titik temu

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan pasca serangan militer Israel di Kota Gaza, Minggu, 14 September 2025.
Foto: AP Photo/Yousef Al Zanoun
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan pasca serangan militer Israel di Kota Gaza, Minggu, 14 September 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pejabat senior Hamas, Bassem Naim, mengatakan, negosiasi dengan Israel tidak akan membuahkan kesepakatan selama Tel Aviv terus melancarkan agresi ke Jalur Gaza. Kendati demikian, Naim mengisyaratkan perlawanan terhadap Israel tidak akan berhenti jika perundingan tak mencapai titik temu. 

"Kami menegaskan posisi Qatar bahwa agresi yang berkelanjutan membuat negosiasi menjadi sia-sia," kata Naim, dikutip laman Middle East Monitor pada Jumat (19/9/2025).

Baca Juga

Qatar diketahui mengambil peran sebagai mediator dalam perundingan antara Hamas dan Israel. "Apa yang gagal dicapai oleh pendudukan Israel melalui negosiasi, tidak akan tercapai melalui ancaman dan operasi militer di lapangan," tambah Naim. 

Dia kemudian menyoroti operasi darat militer Israel di Kota Gaza. Naim memperingatkan bahwa ambisi Israel merebut kendali dan menguasai Kota Gaza akan menghadapi perlawanan sengit. 

"Apa yang terjadi pada rakyat kami selama serangan di Kota Gaza juga akan berdampak pada para tahanan Israel," ujar Naim. 

Sementara itu PBB mengatakan, Israel secara sistematis memblokade masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Hal itu membuat PBB kesulitan menbantu warga Gaza yang kini didera bencana kelaparan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement