Selasa 30 Sep 2025 01:46 WIB

BPBD Jatim Kerahkan Ekskavator untuk Evakuasi Santri Ponpes Sidoarjo dari Reruntuhan Gedung Mushola

BPBD bekerjasama dengan Basarnas, polisi, TNI, dan warga untuk evakuasi santri.

Anggota kepolisian berjaga di bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Belum diketahui jumlah korban yang yang tertimbun akibat ambruknya bangunan tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Anggota kepolisian berjaga di bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Belum diketahui jumlah korban yang yang tertimbun akibat ambruknya bangunan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengerahkan ekskavator untuk membantu proses evakuasi santri yang terjebak dalam bangunan mushalla yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Hingga pukul 17.55 WIB, para petugas dari BPBD, Badan SAR Nasional (Basarnas), kepolisian, hingga TNI beserta warga masih berusaha melakukan evakuasi.

Bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk dan menimpa para santri yang sedang shalat Ashar berjamaah atau sekitar pukul 14.40 WIB. Bangunan yang ambruk menimpa para santri yang sedang shalat Ashar berjamaah.

Menurut pengakuan salah satu santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Khoziny bernama Wahid, ruang mushala yang berada di lantai dua tersebut sempat bergoyang sebelum ambruk. "Ketika masuk rakaat kedua bagian ujung musala ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung," kata Wahid di Sidoarjo, Senin.

Ia mengaku berhasil menyelamatkan diri dan mengajak santri lain untuk segera mengevakuasi diri. Dari pengakuannya, para santri yang sedang melaksanakan shalat berjamaah tersebut berjumlah lebih dari 100 orang santri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement