REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Merek perawatan tubuh asal Bandar Lampung, Rintik Skincare merangsek ke puncak popularitas nasional berkat kekuatan ulasan jujur dari para penggunanya di internet. Setelah menepis black campaign dari kompetitor, Rintik Skincare produk berkualitas yang lahir dari riset mendalam mampu bersaing ketat bahkan menandingi dominasi brand luar negeri.
Perjalanan Rintik Skincare dimulai bukan dari kampanye iklan besar-besaran, melainkan dari testimoni organik yang menyebar cepat di platform seperti TikTok dan Shopee. Produk andalan mereka, Stretch Mark Oil, secara tak terduga menjadi viral setelah banyak pengguna membagikan pengalaman positif mereka. Andy Wijaya, pendiri Rintik Skincare, mengaku awalnya terkejut dengan antusiasme tersebut.
"Jujur, kami tidak menyangka dampaknya akan sebesar ini. Semua berawal dari kepercayaan satu pelanggan yang kemudian menyebar dari mulut ke mulut secara digital. Bagi kami, ulasan mereka adalah aset paling autentik," ungkap Andy beberapa waktu lalu.
Keberhasilan ini dengan cepat terkonversi menjadi pencapaian yang terukur. Stretch Mark Oil berhasil menduduki peringkat pertama sebagai Produk Terlaris di kategori Stretch Mark - Mom & Baby di TikTok. Tak berhenti di situ, produk inovatif lainnya seperti No Bump Lotion yang dirancang sebagai solusi perawatan Keratosis Pilaris atau chicken skin, juga merajai kategori Dry & Sensitive Skin di Shopee.
"Kami melihat ada kekosongan di pasar untuk masalah kulit tubuh yang spesifik. Banyak orang mengeluhkan kulit kasar atau bruntusan, tapi solusinya terbatas. Di situlah kami hadir untuk memberikan jawaban," jelas Andy.
Rentetan pencapaian Rintik Skincare seolah tak terbendung. Di platform e-commerce Shopee, Stretch Mark Oil tidak hanya unggul di satu, tetapi dua kategori sekaligus: Scar Remover dan Stretch Mark Fader. Begitu pula dengan Stretchmark Cream yang menjadi pilihan utama untuk pencegahan stretch mark bagi ibu hamil. "Angka penjualan dan peringkat nomor satu ini bukan sekadar statistik. Ini adalah ribuan cerita sukses dari konsumen yang masalah kulitnya teratasi.
"Itulah achievement terbesar bagi kami," kata Andy. Deretan prestasi ini mengukuhkan posisi Rintik Skincare sebagai brand lokal kompetitif yang patut diperhitungkan.
Di balik produk yang efektif, Rintik Skincare juga membangun fondasi kepercayaan yang kuat melalui layanan purnajual. Mereka menyediakan program pendampingan gratis di mana konsumen dapat berkonsultasi langsung dengan skin consultant untuk memastikan mereka mendapatkan solusi yang tepat.
"Kami tidak ingin sekadar menjual produk lalu selesai. Misi kami adalah memberikan solusi perawatan tubuh yang tuntas. Hubungan dengan konsumen harus terus terjalin," tegas Andy. Pendekatan personal inilah yang menciptakan loyalitas pelanggan yang tinggi.
Kisah Rintik Skincare adalah cerminan dari kebangkitan industri kecantikan lokal. Dari sebuah brand yang lahir di Lampung, kini produknya menjadi perbincangan dan pilihan utama banyak orang di seluruh Indonesia. Dengan fokus pada kualitas, inovasi yang menjawab kebutuhan nyata, dan komitmen pada kepuasan pelanggan, Rintik Skincare membuktikan bahwa brand lokal memiliki kekuatan untuk tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga menjadi penantang serius di panggung yang lebih luas.
"Kami bangga menjadi brand nasional yang tumbuh dari kepercayaan masyarakat. Ini baru permulaan," tutup Andy penuh semangat.