Rabu 05 Nov 2025 02:27 WIB

Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kontrakan Gamping Sleman

Diduga perempuan 40 tahun itu menjadi korban pembunuhan.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Garis polisi terpasang di lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Padukuhan Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Selasa (4/11/2025).
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Garis polisi terpasang di lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Padukuhan Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Selasa (4/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Warga Padukuhan Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, dihebohkan dengan penemuan seorang wanita inisial R (40 tahun) yang ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya, dengan kondisi penuh luka di sekujur tubuh, Selasa (4/11/2025).

Dari pantauan Republika di lokasi, warga tampak berkerumun di sekitar rumah korban. Jalan di depan kontrakan pun dipenuhi warga yang penasaran, sementara petugas kepolisian terus berjaga dan proses penyelidikan masih berlangsung.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dukuh Mejing Wetan, Isti Setya Ningsih, menyampaikan peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 07.30 WIB. Ia mengaku mendengar teriakan minta tolong dari salah satu warga yang kemudian mengundang kepanikan di sekitar lokasi.

“Saat itu, korban sudah bersimbah darah di dalam kamarnya. Hanya 4 orang yang masuk ke dalam. Setelah itu kami langsung memberitahukan ke Bhabinkamtibmas Polsek Gamping yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan dan inafis Polsek Gamping,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/11/2025).

photo
Garis polisi terpasang di lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Padukuhan Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Selasa (4/11/2025). - (Wulan Intandari/ Republika)

Setelah petugas tiba, warga diminta untuk menjauh dari lokasi agar proses identifikasi dan penyelidikan berjalan lancar. Garis polisi pun dipasang di sekitar rumah kontrakan tersebut.

Petugas dari Inafis Polda DIY, Inafis Polresta Sleman, Polsek Gamping, serta tim medis segera melakukan olah tempat kejadian perkara. “Tim kesehatan juga datang. Warga tidak ada yang berani masuk. Biar Pak Polisi dulu yang masuk," ungkapnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement