Ahad 23 Nov 2025 13:55 WIB

BMD Culinary School Kembali Luluskan 102 Peserta Program Profesi Chef

Lulusan Profesi Chef didorong untuk berwirausaha dan berani mengambil peluang ke LN.

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Budi Mulia Dua (BMD) Culinary School kembali meluluskan sebanyak 102 peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) atau Profesi Chef Sekolah Kuliner BMD dalam prosesi wisuda di Hotel Grand Keisha, Sleman, Sabtu (22/11/2025).
Foto: dokpri
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Budi Mulia Dua (BMD) Culinary School kembali meluluskan sebanyak 102 peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) atau Profesi Chef Sekolah Kuliner BMD dalam prosesi wisuda di Hotel Grand Keisha, Sleman, Sabtu (22/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Budi Mulia Dua (BMD) Culinary School kembali meluluskan sebanyak 102 peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) atau Profesi Chef Sekolah Kuliner BMD.

Ketua Yayasan Budi Mulia Dua Tasniem Fauzia Rais mendorong lulusan Profesi Chef untuk terus produktif dalam berwirausaha dan berani mengambil peluang jika ada kesempatan berangkat ke luar negeri. Pasalnya cara itu menjadi pemicu chef bisa berkembang di dunia kuliner.

"Kalau ada kesempatan untuk ke luar negeri, baik bekerja maupun studi lanjut harus diambil," katanya dalam prosesi wisuda di Hotel Grand Keisha Sleman, Sabtu (22/11/2025).

Ada sejumlah alasan lulusan Profesi Chef didorong mengambil kesempatan ke luar negeri. Karena bisa melihat dunia baru di negara-negara maju baik dari sisi pendidikan maupun etos kerja. "Karena cakrawala terbuka. Sehingga kita bisa terpacu untuk terus maju," ujarnya.

Tasniem akan terus mengupayakan pengembangan sekolah kuliner tersebut.

Perwakilan dari Disnaker Sleman Imam Nahrowi meyakini para peserta yang telah dinyatakan lulus pasti memiliki kompetensi yang memahami. Oleh karena itu, ia mendorong agar terus meningkatkan produktifitas sebagai porto folio untuk berkembang ke depan.

"Harapannya mereka bisa langsung berkarya, karena mereka pasti sudah terampil di bidangnya. Saya mendorong agar terus produktif dalam berkarya. Jangan merasa sudah cukup," katanya.

Pimpinan LKP BMD Culinary School Ani Syafaatun menyatakan para peserta yang lulus tersebut telah melalui proses pembelajar baik teori maupun praktik selama setahun. Ia optimistis mereka mampu menangkap berbagai peluang baik membuka usaha mandiri maupun melanjutkan pendidikan atau bahkan bekerja.

"Kami memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi perserta didik agar bisa bersaing dengan tenaga kerja serta dapat menumbuhkan wirausaha baru bidang kuliner. Semoga dengan ilmu dan ketrampilan mereka dapat bekerja di industri atau membuka usaha sendiri," katanya.

Ia berterima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya di BMD. Ia berpesan kepada peserta wisuda agar jangan berhenti belajar dan berjuang masadepan kalian yang menentukan. "Jadilah pribadi yang berkarakter sholih, Kompeten dan berdaya saing," ujarnya.

"Sekolah Kuliner BMD kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dinas tenaga kerja, dinas Pendidikan, DUDIKA atas sinergi yg sudah terlaksana hingga hari ini, semoga kedepan sinergi ini terus dapat lebih memberikan manfaa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement