REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hujan deras yang mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak siang hingga petang Ahad (23/11/2025) menyebabkan sejumlah titik tergenang air. Genangan terlihat di beberapa ruas jalan utama, termasuk di Kabupaten Sleman atau tepatnya di Underpass Kentungan, Depok, Sleman, yang sempat terendam cukup tinggi hingga menghambat akses kendaraan roda dua dan empat untuk melintas.
Banjir tersebut dipicu curah hujan tinggi yang turun hampir tanpa jeda sejak tengah hari. Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Haris Martapa, tak menepis bahwa Underpass Kentungan memang kerap menjadi titik rawan banjir, terutama ketika hujan turun dalam intensitas tinggi. Ia menyebut genangan tak terhindari karena kapasitas drainase di sekitar kawasan tidak mampu menampung lonjakan air yang masuk.
"Curah hujan melebihi rata-rata, yang tadi terjadi karena selokan-selokan tidak mampu menampung air, intek pembuangan air disekitar underpass kentungan sebagian tersumbat sampah," kata Haris saat dihubungi Republika, Ahad (22/11/2025), malam.
Selain saluran air yang tersumbat, satu pompa air di underpass juga dilaporkan mengalami korsleting. Belum bisa dipastikan apakah kerusakan pompa tersebut merupakan penyebab utama banjir, namun kondisi ini turut diduga memperparah genangan air di lokasi.
"1 dari 4 genset pompa yg digunakan konsleting. Ditangani oleh penanggung jawab satker jalan raya 1.1 DIY," ujar Haris.
Akibat banjir itu, sejumlah pengendara sepeda motor dilaporkan sempat terjebak di tengah genangan. Arus lalu lintas di Ring Road Utara juga tersendat karena pengendara harus melambat saat melintasi air yang menutup sebagian badan jalan.
Haris mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim BPBD untuk melakukan pemantauan dan membantu proses penanganan yang menjadi tanggung jawab satuan kerja jalan negara.
"Sekarang sudah surut. Kami kirim tim untuk pantau lanjut," katanya.
Meski banjir sudah surut, BPBD Sleman tetap menyiagakan tim untuk memantau potensi genangan ulang mengingat cuaca di wilayah DIY masih berpeluang hujan dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat juga dihimbau untuk berhati-hati saat berkendara, terutama di ruas-ruas jalan yang rentan tergenang ketika curah hujan tinggi.