REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lewat "UMY Mengabdi" kembali membagikan makanan sahur dan berbuka bagi mahasiswa. Kegiatan diadakan Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) 1.000 paket berbuka dan 500 paket sahur.
Sistematika pengambilan memakai sistem drive thru di depan Gedung AR Fachruddin A dan B melalui gerbang utama UMY. Mahasiswa yang hendak mengambil paket wajib menunjukkan KTM dan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini antusias mahasiswa meningkat sangat tinggi dibanding tahun kemarin. Hal ini dapat dilihat dari 1.000 paket berbuka puasa yang ternyata ludes hanya dalam waktu setengah jam pada hari pertama puasa.
Untuk itu, Rektor UMY, Dr Gunawan Budiyanto menuturkan, pada pembagian takjil selanjutnya akan dibagikan 1.500 takjil untuk mahasiswa. Bantuan ini diharapkan membantu mahasiswa yang selama 20 hari Ramadhan masih diwajibkan berkuliah.
"Inilah yang mengakibatkan antusias mahasiswa semakin tinggi dan juga yang menjadi dasar kami, untuk setidaknya menyediakan makanan sahur dan berbuka selama 20 hari ke depan," kata Gunawan, Rabu (14/4).
Pada kesempatan itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY, Dr Agung Danarto menambahkan, UMY Mengabdi ini dilakukan untuk bersama mensyiarkan Ramadhan. Sekaligus, sebagai salah satu bentuk pengamalan perintah Rasulullah SAW.
"Sesuai dengan yang diriwayatkan dalam hadist barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun," kata Agung.