REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor UGM, Prof Panut Mulyono melantik 19 dekan baru periode 2021-2026 di Balai Senat UGM, Jumat (8/10). Dalam sambutannya, Panut menyampaikan harapan kepada dekan baru agar dapat meneruskan prestasi dan kemajuan yang telah dirintis para dekan periode sebelumnya. Tak hanya itu para dekan baru juga diminta dapat meningkatkan kemanfaatan dan kontribusi UGM bagi kemanusiaan dan bangsa.
"Di tangan bapak/ibu dekan baru, kemajuan UGM harapannya bisa lebih ditingkatkan agar kontribusi pada masyarakat, bangsa, dan negara menjadi lebih besar dan meningkat lagi," kata Panut dikutip dari situs resmi UGM, Jumat.
Panut mengatakan dalam waktu dekat telah menanti tugas untuk segera dilaksanakan oleh para dekan baru untuk mengoordinasikan perkuliahan tatap muka terkendali yang akan dibuka mulai 18 Oktober 2021. Karenanya, diharapkan dekan di fakultas masing-masing mampu mempersiapkan dengan baik sehingga kuliah tatap muka terkendali bisa berjalan lancar.
Ditambahkan Rektor, para dekan baru juga diminta untuk memperhatikan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan bertugas mendidik dan mengantarkan serta menunjukkan cara bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan baik untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya. Namun demikian, juga membimbing jika ada mahasiswa UGM yang memiliki kemampuan kurang baik.
"Mari kita semua bekerja bersama-sama secara sinergis agar UGM dapat memimpin dalam kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan, menyejahterakaan masyarakat, dan kemanusiaan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor turut menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada dekan periode sebelumnya atas dedikasi, pengorbanan, perjuangan yang telah diberikan untuk memajukan UGM.
Ke-19 dekan baru periode 2021-2026 adalah Prof Budi S Daryono (Fakultas Biologi), Prof Didi Ahjari (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Prof Satibi (Fakultas Farmasi), Siti Murtiningsih (Fakultas Filsafat), dan Danang Sri Hadmoko (Fakultas Geografi).
Selanjutnya, Dahliana Hasan (Fakultas Hukum), Setiadi (Fakultas Ilmu Budaya), Wawan Mas'udi (FISIPOL), Prof Ova Emilia (FKKMK), Suryono (Fakultas Kedokteran Gigi), serta Prof Teguh Budi Pitoyo (Fakultas Kedokteran Hewan).
Berikutnya, Sigit Sunarta (Fakultas Kehutanan), Prof Kuwat Triyana (FMIPA), Jaka Widada (Fakultas Pertanian), Prof I Gede Suparta Budisatria (Fakultas Peternakan), Rahmat Hidayat (Fakultas Psikologi), Prof Selo (Fakultas Teknik), Prof Eni Harmayani (Fakultas Teknologi Pertanian), Agus Maryono (Sekolah Vokasi).