Rabu 24 Nov 2021 13:40 WIB

Arteria Dahlan Vs Anak Jenderal TNI, MKD DPR Ingatkan Polisi

MKD DPR ingatkan polisi tak bisa sembarangan memanggil anggota DPR Arteria Dahlan.

Rep: Febrianto Adi Saputro, Rizky Surya  / Red: Bayu Hermawan
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan terlibat adu mulut dengan perempuan mengaku anak Jenderal TNI di bandara (foto: ilustrasi)
Foto:

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, terlibat adu mulut dengan seorang perempuan di bandara. Perempuan itu mengaku sebagai anak Jenderal TNI bintang tiga.

Dua video terkait kabar keributan ini diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni di akun Instagram miliknya, @ahmadsahroni88. Video pertama menampilkan perempuan itu terlibat cekcok dengan Arteria Dahlan dan ibunya Arteria. Video kedua, menampilkan perempuan itu dijemput mobil hijau berpelat dinas TNI AD.

Dalam video pertama, Arteria yang mengenakan kaos berwarna hitam dimaki oleh seorang perempuan berpakaian warna krem. Perempuan tersebut menuduh Arteria dan ibunya telah menghalangi jalan.

"Gimana enggak dihalangin, lo di depan gue, sama barang-barang lo segitu banyaknya," kata perempuan tersebut dalam video yang diunggah akun @ahmadsahroni88 dikutip Republika.co.id pada Senin (22/11).

Dalam adu mulut antara Arteria dan perempuan itu, sempat terdengar suara seorang perempuan lainnya yang diduga ibu Arteria. Perempuan berbaju krem tersebut terus memaki ibu Arteria Dahlan.  "Kamu yang gila kok ngatain orang gila," kata perempuan berbaju krem itu.

Arteria lantas menanyakan siapa ayah dari perempuan berbaju krem itu karena mengaku anak seorang Jenderal TNI bintang 3. "Kalau mau diperpanjang kita perpanjang enggak apa-apa, bintang 3 yang mana enggak apa, kita kan cuma rakyat biasa," ucap Arteria.

"Enggak masalah, kenapa? harus tahu diri lah siapa aja," jawab perempuan berbaju krem tersebut.

"Bintang 3 siapa? Bintang 3 kamu siapa? tadi katanya bintang tiga," tanya Arteria.

"Apa sih. Bapak gue ya tunggu aja," jawab perempuan tersebut.

Pada ujung video pertama, datang seorang petugas sekuriti bandara guna mengakhiri cekcok. Petugas bandara tersebut lalu meminta supaya persoalan dibicarakan di Pos pengamanan bandara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement