REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mulai menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati Sleman usai dinyatakan positif Covid-19. Kustini positif setelah menjalani agenda kerja yang cukup padat sebagai Bupati Sleman.
Ia membenarkan, selama satu pekan terakhir memang memiliki agenda kerja yang terbilang cukup padat. Mulai dari kunjungan kerja ke luar DIY seperti ke DKI Jakarta dan Kabupaten Lumajang, maupun di DIY seperti Kabupaten Kulonprogo.
Setelah itu, Kustini sempat merasakan gejala-gejala yang mirip flu. Karenanya, ia berinisiatif melakukan tes Antigen pada 23 Januari 2022 malam, dan karena hasilnya reaktif pada 24 Januari 2022 dilanjut tes PCR dan hasilnya positif.
Meski begitu, Kustini tetap mengimbau masyarakat Sleman untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, menjaga jarak (Cita Mas Jajar) dan membatasi mobilitas.
Kustini mengaku bersyukur, sampai saat ini kondisinya masih baik-baik saja dan tidak mengalami gejala-gejala yang masuk kategori berat. Karenanya, ia meminta doa dari masyarakat luar agar bisa sesegera mungkin diberikan kesembuhan.
"Kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala yang berat. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan," kata Kustini, Selasa (25/1).
Uniknya, satu tahun lalu, Bupati Sleman sebelumnya, Sri Purnomo, yang merupakan suami Kustini juga positif Covid-19. Sri dinyatakan positif pada 21 Januari 2021 usai menjalani tes Antigen dan tes PCR yang sama-sama menunjukkan hasil positif.
Bahkan, Sri positif usai beberapa waktu sebelumnya sempat menjalani vaksinasi Covid-19 gelombang pertama. Meski begitu, Sri menekankan, vaksin memang hanya mendorong pembentukan kekebalan agar terhindar penularan maupun penyakit berat.
Saat itu, Sri turut menjalankan isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati Sleman dan tidak di rumah sakit. Sama seperti Kustini, Sri menjalani isoman karena kondisi badannya tidak menunjukkan gejala-gejala berat yang mengharuskan ke rumah sakit.
Selain Sri, seluruh keluarga Purnomo dan staf-staf yang ada di lingkungan Rumah Dinas Bupati Sleman yang berinteraksi dengannya turut menjalani tes Antigen, termasuk Kustini. Meski begitu, hasil tes semuanya dinyatakan negatif Covid-19.
Sri mengingatkan, perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19 masih tetap perlu diikuti dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Baik itu menggunakan masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Meskipun beberapa waktu lalu saya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran Covid-19, saya ingatkan vaksin bukanlah sebuah obat," ujar Sri, saat itu.