REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- The Atrium Hotel and Resort kembali melaksanakan program CSR yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Dilaksanakan di Rumah Singgah Yatim dan Dhuafa Masjid Umi Anifah, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Human Resourches Manager The Atrium Hotel and Resort, Dani Hendarto mengatakan, mereka membawa bantuan uang tunai, sembako, bantal, dan selimut layak pakai. Ia menekankan, berbagi untuk sesama awalnya dimulai dari lingkungan sekitar hotel.
Selama ini, mereka mengadakan infak beras setiap bulan. Kemudian, walau tetap dilakukan setiap bulan, disalurkan ke panti-panti yang ada di Kabupaten Sleman, berkembang ke Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul.
"Program bulanan ini terselenggara dari potongan gaji karyawan yang menyetujui nominalnya untuk disalurkan ke panti asuhan atau orang-orang kurang beruntung," kata Dani, Rabu (16/2/2022).
Rumah Singgah Yatim dan Dhuafa Masjid Umi Anifah ini diresmikan pada 31 Januari 2022 dengan jumlah 50 santri. Yayasan non-panti ini diisi anak-anak yang terdiri dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai ke Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketua Pembina Rumah Singgah Yatim Dhuafa Masjid Umi Anifah, Tulis menuturkan, karena memang baru diresmikan mereka membutuhkan tangan-tangan dermawan untuk anak-anak. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih karena telah disambangi.
Apalagi, kedatangan turut memberikan bantuan yang yang akan menyambung kehidupan anak-anak baik kebutuhan sehari-hari sampai pendidikan. Ia berharap, The Atrium Hotel and Resort bisa memotivasi elemen-elemen lain yang memiliki program CSR. "Sehingga, bisa membangun tempat tinggal untuk santri," ujarnya.