REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebanyak enam profesor resmi ditetapkan sebagai bakal calon rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta periode 2022-2027 setelah lolos dari tahap pemeriksaan dan verifikasi dokumen administrasi.
"Dari tujuh pendaftar terdapat enam pendaftar yang dinyatakan lolos sebagai bakal calon rektor UGM Periode 2022-2027," kata Ketua Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027 Prof Subagus Wahyuono melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu (6/4/2022).
Rapat panja tentang Pemeriksaan dan Verifikasi Dokumen Administrasi Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027 berlangsung pada 25 Maret 2022. Subagus menyebutkan enam nama yang resmi menjadi bakal calon rektor adalah Prof. Dr. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng (mantan Dekan Fakultas Peternakan UGM dua periode), Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto (Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Aset), Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M. Eng. (Kepala Pusat Studi Energi UGM).
Berikutnya Prof. dr. Ova Emilia, M. Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D. (Dekan FKKMK UGM), Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M. (mantan Dekan Fakultas Hukum UGM), dan Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D. (Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM).
Sebelumnya, ada nama Dr. Ir. Irawadi, CES yang merupakan dosen Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto sebagai salah satu pendaftar, namun tersisih pada tahap pemeriksaan dan verifikasi dokumen administrasi Seleksi Calon Rektor UGM.
"Hasil ini kami sampaikan kepada publik sebagai bentuk transparansi dan sekaligus juga mengumumkan bakal calon rektor yang lolos," ucap Subagus. Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027 berikutnya akan menggelar Sarasehan Nyawiji Menuju
UGM I yang akan diselenggarakan pada 9 sampai 16 April 2022 dan Forum Penjaringan Aspirasi Publik pada 18 sampai 29 April 2022.
Selanjutnya seleksi oleh Senat Akademik (SA) berlangsung pada 12 Mei 2022, kemudian pemilihan dan penetapan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada 17-20 Mei 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika