Selasa 26 Apr 2022 22:38 WIB

Dishub Sleman: Sudah Terjadi Peningkatan Penumpang di Terminal Jombor

Petugas disebar di empat titik posko yang dibangun.

Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) parkir di Terminal Bus Jombor, Sleman, Yogyakarta, Senin (18/4/2022). Warga mulai mudik lebaran Idul Fitri 1443H lebih awal untuk menghindari lonjakan harga tiket dan kemacetan. Lonjakan penumpang juga menjadi berkah bagi agen tiket bus, khususnya untuk tujuan Sumatera dan Jakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) parkir di Terminal Bus Jombor, Sleman, Yogyakarta, Senin (18/4/2022). Warga mulai mudik lebaran Idul Fitri 1443H lebih awal untuk menghindari lonjakan harga tiket dan kemacetan. Lonjakan penumpang juga menjadi berkah bagi agen tiket bus, khususnya untuk tujuan Sumatera dan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat pada H-6 Lebaran sudah terjadi peningkatan pergerakan penumpang bus baik yang ke luar maupun yang masuk ke Terminal Jombor Sleman.

Baca Juga

"Peningkatan pergerakan penumpang terjadi baik yang akan berangkat mudik maupun yang tiba dari luar daerah di Terminal Jombor," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana di Sleman, Selasa (26/4/2022).

Menurut dia, sejumlah agen penjualan tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) juga sudah terjadi peningkatan penjualan tiket bus keberangkatan. "Data dari agen-agen penjualan tiket arus mudik dari Sleman ke luar kota mulai terjadi peningkatan," katanya.

Ia mengatakan, penumpang yang masuk di Terminal Jombor juga mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya. "Peningkatan pemudik terjadi sejak Jumat (22/4) dimana tercatat jumlah penumpang yang turun sebanyak 250 penumpang. Jumlahnya meningkat pada Sabtu (23/4) sebanyak 285 penumpang, Minggu (24/4) sebanyak 295 penumpang dan Senin (25/4) naik lagi menjadi 323 penumpang. Kira-kira terjadi peningkatan hampir 30 persen," katanya.

Arip mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 71 personel untuk mengamankan arus mudik selama libur lebaran tahun ini. Petugas disebar di empat titik posko yang dibangun. "Mulai di Posko Utama Denggung, posko bersama di Prambanan dan Tempel serta Posko di jalur wisata Kaliurang," katanya.

Petugas agen tiketing Didi Trans di Terminal Jombor Noviantoro Jati mengatakan penjualan tiket bus ke sejumlah jurusan sudah mulai ada peningkatan. Sekitar 30an persen."Sudah ada peningkatan penjualan tiket bus, setiap hari kadang bisa memberangkatkan 300 penumpang" katanya.

Menurut dia, pada arus mudik Lebaran ini harga tiket bus mulai mengalami kenaikan sejak 23 April. "Saat ini harga tiket bus jurusan Sumatra berkisar Rp400 ribu hingga Rp450 ribu per orang," katanya.

Ia mengatakan, animo mudik tahun ini menurutnya berbeda dibanding lebaran dua tahun lalu, tahun ini sudah ada geliat setelah tidak ada larangan mudik dari pemerintah. "Tetapi jika dibanding sebelum ada pandemi COVID-19 masih jauh. Sebelum ada Pandemi peningkatan pemudik menjelang lebaran bisa mencapai 60-70 persen," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement