REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- SimonKori, startup yang fokus ke pengembangan urban farming, merupakan startup binaan Inkubator Amikom Business Park di Universitas Amikom Yogyakarta. SimonKori turut mengikuti forum jejaring promosi dan informasi penanaman modal.
Kegiatan itu diadakan oleh Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY dengan mengundang berbagai startup di seluruh DIY pada 25 Juli 2022. Dari kegiatan itu, SimonKori berkesempatan mempresentasikan pitch deck dalam pitching session.
Hasil penilaian Dewan Juri, SimonKori lolos sebagai usaha rintisan yang akan dipromosikan ke agenda promosi Indonesia Festival Frankfurt (IFF) 2022. Kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan di Jerman pada September mendatang.
Direktur Kehumasan dan Urusan Internasional (KUI) Amikom, Erik Hadi Saputra mengatakan, SimonKori menyambut gembira kesempatan emas promosi ke kancah internasional tersebut. Apalagi, selaras visi dan misi utama SimonKori.
"Menjadi perusahaan teknologi otomasi dan informasi modern dan terkemuka, serta memiliki daya saing," kata Erik, Rabu (3/8/2022).
Ia menerangkan, ABP Incubator merupakan salah satu inkubator yang berkontribusi dalam perkembangan ekosistem startup di Yogyakarta. Dalam membina, ABP Incubator sendiri yang berada di Universitas Amikom Yogyakarta memiliki beberapa program.
Hal itu untuk mendukung ekosistem startup seperti Inkubasi Mandiri, Inkubasi Akselerasi, Startup Talk, Startup Clinic, Incubation dan Demo Day. SimonKori merupakan startup yang masuk dalam program inkubasi di ABP Incubator sendiri.
Model pengelolaan SimonKori dalam tata kelola kebun hidroponik dengan berbasis IoT, hemat energi, tersedia analisis kebun dan cara meningkatkan hasil panen. Layanan tersebut sangat efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil panen. "Baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar Erik.
Maka itu, lanjut Erik, SimonKori dapat bersaing dengan startup-startup lainnya. Pasalnya, SimonKori mampu memberikan keuntungan yang bertumbuh bagi petani-petani dengan adanya pengembangan teknologi yang inovatif, efektif dan efisien.
Ikuti Whatsapp Channel Republika