REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep dalam upaya pencarian Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar yang hilang kontak di perairan Madura sejak Ahad (7/8) malam. Humas Basarnas Surabaya, Tholib Vatelahan tim yang diterjunkan menggunakan satu unit RIB (Rigit Inflatable Boat) menuju ke area pencarian.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Syahbandar dan SROP Surabaya," ujar Tholib dikonfirmasi Kamis (11/8/2022).
Tholib melanjutkan, dalam upaya pemetaan area pencarian, pihaknya mengimbau kapal-kapal yang melintas untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan kapal tersebut. Tidak hanya melapor, awak kapal yang melintas diminta melakukan pertolongan jika kondisi memungkinkan.
"Guna pemapelan kejadian ini kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian agar jika melihat posisi para korban, maka diharapkan untuk melapor atau memberikan pertolongan," ujarnya.
Sebelumnya, KLM Cinta Kembar dilaporkan hilang kontak sejak Ahad (7/8) malam. Kapal milik Syamsul yang merupakan warga Pulau Kangean, Sumenep, Madura, itu hilang saat mengangkut bahan bangunan dari Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Kangean, Sumenep.
Hingga saat ini KLM Cinta Kembar belum juga sampai di Pulau Kangean. Padahal jika perjalanan lancar seharusnya kapal tersebut bisa tiba di Pulau Kangean pada Senin (8/9) dini hari. KLM Cinta Kembar terdiri dari satu nahkoda dan dua anak buah kapal (ABK).