Rabu 28 Sep 2022 22:45 WIB

Lawan Persis Solo, Pelatih PSM Makassar Sanksi akan Dicurangi Wasit

Persis Solo memiliki catatan gemilang untuk menjegal tim papan atas Liga 1.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Lawan Persis Solo, Pelatih PSM Makassar Sanksi akan Dicurangi Wasit (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Lawan Persis Solo, Pelatih PSM Makassar Sanksi akan Dicurangi Wasit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Setelah kapten tim PSM Wiljan Pluim diganjar akumulasi kartu kuning dan dilarang bermain 5 kali berturut-turut, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku sanksi pada wasit, khususnya pada pertandingan lawan Persis Solo, Kamis (29/9/2022) besok.

Pertandingan antara PSM Makassar lawan Persis Solo sendiri akan menjadi pakan lanjutan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan Solo.

Baca Juga

Bernardo mengatakan hal tersebut akibat salah satu pemainnya, Pluim akan absen karena hukuman 5 kali pertandingan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ketika melawan Persik Kediri yang diterima Kapten Tim PSM Wiljan Pluim setelah pertandingan melawan Persik Kediri. Absen Pluim dalam laga melawan Persis Solo akan menjadi yang ketiga kalinya bagi Juku Eja.

Benarno mengatakan bahwa hukuman pada Pluim tidak adil. Menurutnya banyak pelanggaran lain selama Liga 1 yang lebih parah, namun tidak mendapatkan hukuman seberat pemainnya. Ia mengaku khawatir wasit akan melakukan hal serupa ketika anak asuhnya melawan Persis Solo dalam laga tandang tersebut.

 

"Kalian bisa melihat dengan mata kepala kalian sendiri (pertandingan sebelumnya) meskipun kalian tidak terlalu tahu bola, banyak kesalahan yang dilakukan oleh perangkat-perangkat pertandingan. Ini luar biasa banyaknya sampai saya kadang kurang mengerti aturan yang mana yang sebenarnya mereka (Liga 1) ikuti aturan mana yang mereka sedang terapkan di sepak bola," kata Bernando ketika jumpa pers, Rabu (28/9/2022).

Bernardo mengungkapkan bahwa wasit harus memberi keputusan yang adil. Menurutnya hal tersebut sebagai wujud penghormatan, khususnya pada kedua kesebelasan, baik itu pemain maupun seluruh staf yang terlibat.

"Kalau say wasit seharusnya tidak membuat keputusan yang merugikan tim anaknya presiden. Saya berharap besok wasit membiarkan kedua tim bermain dan bertarung," terang dia.

Terlepas dari kecurigaan Bernardo, ia telah menyiapkan susunan pemain terbaiknya. Pasalnya absennya Pluim dan Yakob Sayuri yang kondisinya belum maksimal setelah membela timnas dengan bermain penuh ketika menghadapi Curacao.

"Kesiapan besok kami sangat siap untuk melawan Persis Solo kita tahu persis solo juga mempunyai pemain-pemain yang bagus dan tentu kita juga akan berusaha dan bekerja keras untuk melawan Persis Solo," katanya.

Namun, memperjuangkan ambisi Benardo untuk tidak terkalahkan bukanlah hal mudah. Pasalnya Persis Solo memiliki catatan gemilang untuk menjegal tim papan atas Liga 1. 

"Persis memiliki komposisi yang baik dan saya mengharapkan besok bisa menghasilkan permainan yang baik karena di pertandingan terakhir kita belum bisa mencatatkan hasil yang diinginkan," pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement