REPUBLIKA.CO.ID,PABELAN -- Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan 'SNIzen Meet Up' guna tingkatkan kesadaran masyarakat menggunakan produk Standar Nasional Indonesia (SNI).
Acara tersebut berlangsung di Gedung Induk Siti Walidah dan disiarkan melalui kanal YouTube UMS. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III UMS Ihwan Susila, didampingi Zul Amri sebagai Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi BSN serta diisi pemateri, Sigit Wijatmiko selaku Sub Koordinator Kelompok Substansi Hubungan Antar Lembaga BSN.
SNIzen Meet Up diadakan demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk SNI. Selain itu juga untuk mengenalkan BSN lebih dalam lagi. Ihwan berharap perwakilan BSN yang telah hadir dapat memberikan ilmunya dalam proses sosialisainya.
"Kita di bagian kemahasiswaan ingin agar banyak praktisi yang bisa memberikan lebih banyak ilmunya kepada kita, di samping dosen-dosen yang mengajar, karena ke depan dihadapkan pada tantangan perubahan dunia kerja yang berbeda," kata Ihwan, Kamis (6/10/2022).
Lebih lanjut, Ihwan mengatakan bahwa kedepannya pengetahuan dari praktisi akan sangat bermanfaat, sehingga mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri dan Ilmu Komunikasi akan bisa maju dan bersaing di kancah internasional ketika semua produk-produk bisa diterima di pasar internasional.
Dalam kesempatan ini dipaparkan beberapa materi berkaitan dengan BSN dan SNI. SNI memiliki peran penting untuk menjamin mutu, kesehatan dan keselamatan, monitoring dan evaluasi, serta kemudahan untuk ekspor. Zul Amri menyampaikan pentingnya memiliki produk yang berstandar.
"Kalau kita mengikuti kaidah-kaidah standard itu, semuanya pasti akan aman," ungkapnya.
Dalam materinya, disebutkan juga bahwa BSN akan membantu dan melayani produk industri untuk mendapatkan sertifikat SNI sehingga dapat dipasarkan dengan mutu yang terjamin.
Melalui kuis interaktif berhadiah, mahasiswa menanyakan lebih jauh tentang standar dan mutu yang diperlukan untuk memasarkan produk baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri.