Selasa 18 Oct 2022 16:32 WIB

Tanah Longsor Putus Akses Sejumlah Desa di Kabupaten Malang

Sejumlah alat berat saat ini sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

Tanah Longsor Putus Akses Sejumlah Desa di Kabupaten Malang (ilustrasi).
Foto: Antara/Ampelsa
Tanah Longsor Putus Akses Sejumlah Desa di Kabupaten Malang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Bencana tanah longsor yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengakibatkan akses jalan ke sejumlah desa terputus.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa bencana tanah longsor tercatat terjadi di tiga kecamatan dan berdampak terhadap kurang lebih 16 desa. "Sejumlah akses jalan menuju desa tertutup akibat longsor," kata Sadono, Kamis (18/10/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan beberapa titik yang mengalami longsor dan menutup akses jalan tersebut di antaranya adalah jalur menuju Desa Sukodono, Kecamatan Dampit dan jalur Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Kemudian, jalur menuju Dusun Krajan 2, Desa Lebakharjo, Kecamatan Tirtoyudo, jalur menuju Desa Argoyuwono, Lebakharjo menuju Purwoharjo, jalur menuju Desa Sidorenggo dan Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading.

"Kemudian jalur menuju Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo juga tertutup longsor," katanya.

Ia menambahkan sejumlah alat berat saat ini sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan pada sejumlah desa tersebut. Proses pembersihan material longsor dilakukan oleh sejumlah unsur gabungan dan pihak terkait.

Kejadian tanah longsor tersebut tercatat berada di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Tirtoyudo. "Tidak ada korban jiwa akibat kejadian bencana tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, di wilayah Kabupaten Malang tercatat ada delapan kecamatan yang terdampak bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang. Bencana tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (17/10).

BPBD Kabupaten Malang mencatat, hingga saat ini bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Senin (17/10) di wilayah Kabupaten Malang, khususnya bagian selatan tersebut berdampak terhadap 1.939 keluarga.

Dari total 1.939 keluarga terdampak tersebut, sebanyak 723 di antaranya berada di wilayah Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement