REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan membuka poli spesialis konservasi gigi.

"Dibukanya poli spesialis konservasi gigi ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan dengan melengkapi layanan klinik spesialis," kata Pelaksana tugas Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam di Kudus, Jumat (21/10/2022).

Selain itu, kata dia, poli spesialis konservasi gigi di Kudus baru di RSUD Kudus, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Untuk saat ini RSUD telah memiliki layanan 21 poliklinik spesialis dan satu poliklinik sub-spesialis.

Jenis pelayanan yang disediakan di poliklinik tersebut, meliputi perawatan dan pencegahan gigi berlubang, penambalan sewarna gigi, penambalan dengan inlay/onlay, perawatan gigi berlubang yang sudah mencapai saraf gigi, perawatan gigi patah, gigi lepas, bedah endodontik, pemutihan gigi (bleaching, veneer, dan mahkota jaket.Dokter gigi spesialis konservasi gigi, Tasya Adistya menambahkan permasalahan gigi yang cukup sering muncul adalah gigi berlubang.

Proses gigi berlubang, kata dia, diawali dari lubang kecil yang apabila tidak ditangani dengan baik, dapat berkembang menjadi lubang yang lebih besar. Oleh karena itu, pemeriksaan gigi secara rutin penting untuk dilakukan ke dokter gigi.

Untuk kasus gigi berlubang yang sudah meluas, dapat diperiksakan ke dokter gigi spesialis konservasi gigi. "Konservasi gigi merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang difokuskan untuk mempertahankan gigi selama mungkin di dalam mulut, sehingga bentuk, fungsi, dan estetika gigi dapat kembali normal," ujarnya.

Menurut dia, menjaga kesehatan gigi sangat penting, karena gigi yang sehat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup secara keseluruhan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika