REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak awak media untuk ikut membantu mendorong dan mengawasi kinerja pemerintah kota setempat dalam bentuk pemberitaan yang konstruktif dan solutif.
"Kami memang berkolaborasi dengan media untuk bersama-sama membangun Surabaya," kata Cak Eri panggilan lekat Eri Cahyadi dalam siaran tertulisnya di Surabaya, Rabu (2/11/2022).
Sejak awal menjabat Wali Kota Surabaya, Cak Eri mengaku selalu siap berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk dengan media. Bahkan, dia juga berkali-kali meminta sumbangsih saran serta masukan kepada awak media.
Atas dasar keterbukaan dengan awak media serta didukung berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan Cak Eri selama kurang dari dua tahun memimpin Kota Pahlawan, sudah tiga kali Cak Eri mendapatkan penghargaan pemimpin terpopuler di media.
Penghargaan pertama yang diterima Wali Kota Eri adalah Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama 2022, yang diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) pada 6 Juli 2022.
Penghargaan kedua adalah Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Online 2021 Kategori Wali Kota yang diberikan oleh Humas Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group pada 5 Agustus 2022, tepatnya dalam puncak acara perhelatan penghargaan IDEAS 2022 yang digelar di NTT.
Sedangkan yang terbaru, Wali Kota Eri berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Digital 2022. Penghargaan ini diberikan oleh Humas Indonesia yang merupakan bagian dari PR Indonesia Group dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) yang digelar di Malang pada 28 Oktober 2022.
Bahkan, dalam penghargaan AHI 2022, Pemkot Surabaya juga mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Institusi Terpopuler di Media Digital 2022.
Pada kesempatan itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya juga berhasil meraih penghargaan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Aplikasi setelah mengangkat aplikasi e-Peken, dan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Website, yaitu situs resmi Pemkot Surabaya: surabaya.go.id. Total 4 penghargaan yang berhasil diborong Pemkot Surabaya dalam kompetisi tersebut.
Meski demikian, Cak Eri menganggap penghargaan bukanlah tujuan utama dari berbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukannya selama ini. Sebab, tujuan dari berbagai terobosan itu adalah menyejahterakan dan membuat warga Kota Surabaya bahagia.
"Penghargaan ini untuk seluruh warga Surabaya, termasuk media, karena memang yang mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai program itu adalah media," kata dia.