Jumat 04 Nov 2022 16:55 WIB

Purbalingga Potensial Jadi Produsen Rambut Palsu Terbesar di Dunia

Dengan banyak ekspor, tentu akan memperoleh pendapatan mata uang dolar.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan berkunjung ke perusahaan terbesar di dunia produksi rambut palsu PT Victoria Beauty Industrial di Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Purbalingga Jum
Foto: Pemkab Purbalingga
Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan berkunjung ke perusahaan terbesar di dunia produksi rambut palsu PT Victoria Beauty Industrial di Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Purbalingga Jum

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan berkunjung ke perusahaan terbesar di dunia produksi rambut palsu PT Victoria Beauty Industrial di Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jumat (4/11/2022). Mendag bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga berkesempatan melepas truk ekspor rambut palsu perusahaan tersebut ke Amerika Serikat.

Menteri Zulkifli Hasan menyebutkan Indonesia merupakan negara pengekspor rambut palsu terbesar ke-2 di dunia. Terlebih ada penanam modal baru yakni PT Victoria Beauty Industrial ini, maka akan berpotensi menjadi produsen terbesar di dunia.

"April sudah ekspor dan menyerap tenaga kerja 5.000 orang, targetnya 20 ribu orang. Nah kalau ini didukung kita semua mudah-mudahan ini Indonesia menjadi pengekspor nomor satu wig atau rambut palsu ke seluruh dunia," katanya.

Pada kesempatan ini, Mendag berpesan agar bupati daerah harus mendukung keberadaan perusahaan-perusahaan yang menanamkan modalnya.

"Tugas saya, Menteri Perdagangan, tugas bupati mendukung pengusaha, mendukung UMKM, mensupport agar perusahaan-perusahaan seperti ini tambah maju. Kalau perusahaannya maju, UMKM maju, berarti  saya, bupati sukses," kata Mendag.

Menurutnya, PT Victoria Beauty Industrial ini termasuk perusahaan strategis karena berorientasi ekspor. Dengan banyak ekspor, otomatis akan memperoleh pendapatan dari mata uang dolar sehingga menambah devisa negara dan membantu kestabilan ekonomi negara. Selain itu, menyerap tenaga kerja banyak.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan pelepasan ekspor rambut palsu (wig) dari PT Victoria Beauty Industrial kali ini sebanyak satu truk kontainer berisi 50 ribu pcs atau senilai 100 ribu dolar AS. Bupati berharap, PT Victoria Beauty Industrial juga berpengaruh dalam pemulihan ekonomi.

Tidak hanya PT Victoria Beauty Industrial, di Purbalingga ada banyak perusahaan menanamkan telah modalnya. Ada 20 Penanam Modal Asing (PMA) dan 50 Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) di Purbalingga. Sebagian besar bergerak di sektor produksi rambut palsu dan bulu mata palsu.

"Investasi di Purbalingga setiap tahun terus naik dan geliat perekonomian pun harapannya dengan kemarin kita drop pasca Covid-19 dan mudah-mudahan keberadaan PT Victoria Beauty Industrial ini bisa makin membangkitkan pemulihan ekonomi di Kabupaten Purbalingga," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement