Rabu 11 Jan 2023 08:14 WIB

Program Padat Karya Kragilan Sleman Optimalkan Tenaga Kerja Lokal

Pelaksanaan pembangunan di kalurahan dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
  Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan hasil padat karya di Dusun Kragilan, Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean.
Foto: Dokumen
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan hasil padat karya di Dusun Kragilan, Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan hasil padat karya di Dusun Kragilan, Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean, Selasa (10/1). Kegiatan padat karya bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal.

Serta bertujuan menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kustini juga berharap, pelaksanaan pembangunan di kalurahan dapat dilakukan dengan lebih cepat, sehingga dapat segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, terutama yang terkait dengan infrastruktur, kemiskinan, dan pengangguran.

"Saya berharap program padat karya ini juga akan menumbuhkan rasa handarbeni masyarakat Sidoluhur terhadap keberadaan fasilitas umum di lingkungannya. Karena berbagai fasilitas umum tersebut dibangun dengan partisipasi masyarakat setempat," kata dia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih, Panewu Godean Ikhsan Waluyo, dan jajaran Forkopimda Sleman. Perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Sidoluhur, Hari Priyanto, mengungkapkan alokasi APBD untuk kegiatan padat karya disambut baik oleh masyarakat.

Hal ini menjadi semangat masyarakat untuk bangkit usai terpuruk karena wabah Covid-19. Meskipun proses pengerjaan sempat terkendala oleh musim hujan, namun pihaknya mengaku bersyukur karena hasil padat karya bisa diselesaikan tepat waktu.

Ditambahkan, kegiatan padat karya di Dusun Kragilan menghasilkan jalan cor blok sepanjang 310 meter persegi. Cor blok yang berlokasi di RW 31 dan RW 32 tersebut, dalam proses pengerjaannya dilakukan oleh 52 pekerja sejak 28 Oktober 2022 hingga 23 November 2022.

"Dengan program padat karya memberikan dampak baik pada masyarakat, di antaranya meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur masyarakat, menumbuhkan swadaya, dan menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat untuk meningkatkan produktivitas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement