Senin 16 Jan 2023 13:57 WIB

Pedagang Kosongkan Ruko di Jalan Perwakilan

Pengosongan kawasan tersebut dilakukan secara mandiri oleh pedagang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Suasana di Jalan Perwakilan Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq
Suasana di Jalan Perwakilan Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pedagang yang berjualan di Jalan Perwakilan, Kota Yogyakarta sudah mulai mengosongkan kawasan tersebut. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan, pedagang yang sebelumnya berjualan di Jalan Perwakilan sudah dipindahkan ke Pasar Klithikan Pakuncen.

"Kemarin memang kita sudah menawarkan kepada teman-teman (pedagang), kita beri alternatif di Pakuncen dan mereka mau karena statusnya jelas di sana menyewa," kata Sumadi di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (16/1/2023).

Sumadi menyebut, pedagang sudah berkomitmen untuk mengosongkan kawasan tersebut pada 14 Januari 2023 kemarin. Pengosongan kawasan tersebut dilakukan secara mandiri oleh pedagang.

"Kemarin juga sudah komitmen kemarin tanggal 14 Januari mereka akan mengosongkan, dan alhamdulillah hari ini saya pantau mereka secara mandiri (mengosongkan ruko)," ujar Sumadi.

Hingga saat ini, masih ada beberapa pedagang yang masih memindahkan barang-barangnya di ruko yang ada di Jalan Perwakilan. Sumadi berharap agar pedagang dapat segera menyelesaikan pengosongan di Jalan Perwakilan.

"Kemarin sudah kita beri tanggal 14 harus sudah selesai, hanya mereka kan (masih) bongkar-bongkar sekarang," jelasnya.

"Itu kan ada sedikit-sedikit (barang) yang belum diangkat. Kita minta mana yang masih bisa digunakan silakan dibawa," kata Sumadi menambahkan.

Hal ini mengingat kawasan tersebut akan segera diratakan. Pasalnya, pengosongan Jalan Perwakilan dilakukan dalam rangka membangun Jogja Planning Gallery (JPG).

"Kami berharap mereka mengosongkan sendiri, teman-teman kami dari Dinas PU (mengatakan) kalau kemarin istilahnya memang harus diratakan (untuk membangun JPG)," kata Sumadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement